PENGARUH BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA DALAM PLANTER BAG PADA TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) DENGAN KONSEP ROOF GARDEN
Keywords:
Ubi Jalar, Roof Garden, Media Tanam, Planter BagAbstract
Roof garden merupakan taman yang dibuat di atap bangunan. Jenis tanamanroof garden ini adalah tahan terhadap hembusan angin serta relatif tidak memerlukan banyak air.Ubi jalar merupakan salah satu komoditas bahan pangan penting di Indonesia. Sistem penanaman ubi jalar dapat dilakukan secara langsung tanpa wadah maupun menggunakan wadah. Penanaman pada wadah perlu diperhatikan penerapan drainase yang baik agar tanaman dapat tumbuh secara optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam yang tepat terhadap pertumbuhan danhasil tanaman ubi jalar dalamplanter bagpada konsep roof garden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Juli 2016 di Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan media tanam (tanah 100%, tanah+cocopeat 1:1, tanah+arang sekam 1:1, tanah+kompos 1:1, tanah+pupuk kandang 1:1,tanah+moss 1:1) dan 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisa ragam, jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan komposisi media berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dankomponen hasil saat umur 105 hst. Pertumbuhan vegetatif tanaman ubi jalar paling baik terdapat pada perlakuan komposisi media tanah + kompos, tanah + pupuk kandang dan tanah + moss. Komponen hasil tanaman ubi jalar yang paling baik terdapat pada media tanah + kompos, tanah + arang sekam dan tanah + pupuk kandang memiliki bobot segar umbi ± 136,88 g/tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan media tanah yaitu 113,69 g/tanaman. Media tanah + kompos dan tanah + pupuk kandang 34% lebih ringan dari media tanah.Downloads
Published
2019-01-24
Issue
Section
Articles
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.