PENGARUH LAMA VERNALISASI UMBI TERHADAP PEMBUNGAAN DAN HASIL BIJI PADA TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Authors

  • Tiara Rizki Wibowo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sri Lestari Purnamaningsih Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Bawang Merah, Varietas, Pembungaan, Vernalisasi.

Abstract

Kendala utama dalam memproduksi True Shallot Seed (TSS) di Indonesia adalah kemapuan berbunga, tidak semua varietas bawang merah dapat berbunga. Perlakuan suhu rendah atau sering disebut vernalisasi merupakan salah satu cara untuk merangsang pembungaan yang lebih awal pada tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon tiga varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pembungaan dan hasil biji pada perlakuan vernalisasi yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juli 2016 di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor yaitu Varietas (Sumenep (V1), Nganjuk-1 (V2) dan Nganjuk-2 (V3)) dan Lama Vernalisasi (Tanpa Vernalisasi (P0), Vernalisasi 2 minggu (P1), Vernalisasi 3 minggu (P2) dan Vernalisasi 4 minggu (P3)) yang diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan vernalisasi yang dilakukan tidak mampu menginisiasi pembungaan pada Varietas Sumenep. Varietas Nganjuk-1 dengan perlakuan vernalisasi 2 minggu mampu mempercepat pembungaan dan perlakuan vernalisasi 4 minggu memberikan hasil biji terbanyak. Varietas Nganjuk-2 dengan perlakuan vernalisasi 2 minggu mampu mempercepat pembungaan dan hasil biji lebih banyak dibandingkan tanpa vernalisasi.

Downloads

Published

2019-01-24

Issue

Section

Articles