PAKET TEKNOLOGI BUDIDAYA UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) VARIETAS CILEMBU

Authors

  • Nurul Setyaningsih Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Yusmani Prayogo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nur Edy Suminarti Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Didik Hariyono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana, Paket Teknologi, Ubi Jalar, Varietas Cilembu

Abstract

Tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan komoditas sumber karbohidrat utama, setelah padi, jagung, dan ubi kayu, dan mempunyai peranan penting dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri maupun pakan ternak. Salah satu diantara berbagai varietas ubi jalar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi adalah varietas Cilembu. Akan tetapi, ubi Cilembu juga merupakan salah satu varietas yang peka terhadap serangan hama Cylas formicarius. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah manajemen tanaman dengan melakukan paket teknologi budidaya ubi jalar yang meliputi pemupukan, pembalikan batang, penyiangan gulma, pengairan, serta inovasi teknologi pengendalian hama C. formicarius dengan menggunakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan paket teknologi budidaya yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman ubi jalar varietas Cilembu. Percobaan dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan bulan September 2015 di Kebun Percobaan Kendalpayak Malang. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 8 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 32 petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paket teknologi 7 dengan pemberian pupuk anorganik + pembalikan batang + penyiangan gulma + aplikasi cendawan B. bassiana dengan disemprotkan pada umur 8 MST memberikan hasil panjang sulur, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman, jumlah umbi per tanaman, jumlah umbi ekonomis per tanaman, bobot umbi per tanaman, dan bobot umbi ekonomis pertanaman, hasil panen per hektar, hasil panen umbi ekonomis per hektar lebih tinggi daripada paket teknologi yang lain.

Downloads

Published

2019-02-19

Issue

Section

Articles