Pengaruh Pengendalian Gulma dan Dosis Pupuk Nitrogen Pada Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L)

Authors

  • Muhammad Ferry Firdaus Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Husni Thamrin Sebayang Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Gulma, Hasil, Jagung, Pengendalian gulma

Abstract

Peningkatan hasil jagung dalam negeri mengalami beberapa rintangan di lapangan diantaranya yaitu  tanaman penganggu atau gulma dan dosis pemupukan Nitrogen yang kurang efektif dan efisien. Pemupukan yang kurang efektif dan efisien dapat menyebabkan pengeluaran financial resources (sumber daya keuangan) semakin besar sedangkan tujuan budidaya ialah untuk mendapatkan keuntungan dari hasil produksi tanaman budidaya. Penelitian dilaksanakan di lahan kelurahanJatimulyo, kecamatan Lowokwaru, kota Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Oktober 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri 8 perlakuan pengendalian gulma dan 3 kali ulangan, sehingga terdapat 24 petak percobaan. Perlakuan yang dilakukan: Bergulma + 100 kg N ha-1 (P0); Bebas gulma + 100 kg N ha-1 (P1); Bergulma + 150 kg N ha-1 (P2); Bergulma + 250 kg N ha-1(P3); Penyiangan (21+ 42 hst) + 150 kg N ha-1(P4); Penyiangan (21 + 42 hst) + 250 kg ha-1(P5); Herbisida Ametrin 1500 g ha-1 + 150 kg N ha-1 (P6); Herbisida Ametrin 1500 g ha-1+ 250 kg N ha-1 (P7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan herbisida ametrin 1500 g ha-1 sebagai herbisida pra tumbuh dengan pemupukan Nitrogen nyata meningkatkan hasil apabila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pengendalian gulma. Pengaplikasian herbisida ametrin dan pemberian pupuk Nitrogen 150 kg ha-1 dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung sebesar 35,79% jika dibandingkan dengan perlakuan tanpa pengendalian gulma P0.

Downloads

Published

2019-04-15

Issue

Section

Articles