Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Kambing dan Kalium pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays sacharata Sturt)

Authors

  • Archippus Christopher Hendra Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Husni Thamrin Sebayang Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nur Edy Suminarti Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Bahan Organik, Jagung Manis, Pupuk KCl, Pupuk Kandang Kambing

Abstract

Tingginya penggunaan dosis pupuk anorganik yang tidak dimbangi dengan penggunaan pupuk oranik mengakibatkan menurunnya kualitas dan kesuburan tanah serta produksi jagung manis yg kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kombinasi pupuk kandang kambing dan pupuk kalium pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, serta untuk menentukan kombinasi pupuk kandang kambing dan kalium yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September – Desember 2015 di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya yang terletak Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang, ketinggian tempat 330 m dpl, suhu rata-rata 27-29ºC, curah hujan rata-rata 85 - 100 mm bulan-1,dan jenis tanah Alfisol. Bahan yang digunakan adalah benih tanaman jagung manis varietas BONANZA F1, pupuk organik kotoran kambing, pupuk N, pupuk P, pupuk K. Penelititan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 8 kombinasi perlakuan, yaitu: P1 = 100% Pupuk Kandang Kambing + 100% KCl; P2 = 150% Pupuk Kandang Kambing + 0% KCl; P3 = 125% Pupuk Kandang Kambing + 25% KCl; P4 = 100% Pupuk Kandang Kambing + 50% KCl; P5 = 75% Pupuk Kandang Kambing + 75% KCl; P6 = 50% Pupuk Kandang Kambing + 100% KCl; P7 = 25% Pupuk Kandang Kambing + 125% KCl; dan P8 = 0 % Pupuk Kandang Kambing + 150% KCl. Hasil panen per hektar, pengunaan 75% pupuk kandang kambing + 75% pupuk KCl mendapatkan hasil tertinggi dengan hasil  18,27 ton ha-1.

Downloads

Published

2019-05-08

Issue

Section

Articles