Pengaruh Waktu Tanam dan Ketinggian Tempat Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)

Authors

  • Ariojati Almedi Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Roedy Soelistyono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Kesesuaian Tumbuh, Ketinggian Tempat, Saccharum Officinarum L., Waktu Tanam

Abstract

Beberapa permasalahan rendahnya produktivitas tanaman tebu disebabkan oleh faktor biotik maupun abiotik diantaranya ketinggian tempat dan sinar matahari yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tebu. Tujuan penelitian untuk mengetahui waktu tanam terbaik dan kesesuaian tumbuh tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) pada fase vegetatif di ketinggian tempat yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di PG.Soedhono, desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi. Terdapat 2 (dua) faktor, faktor 1 (satu) ialah Ketinggian Tempat (K) sebagai Main Plot yaitu: K1 (Ketinggian 200) dan K2 (Ketinggian  700 mdpl) dan sebagai Sub Plot yaitu waktu tanam (W) : W1 (Agustus), W2 (September) dan W3 (Oktober) dengan 4 ulangan. Interaksi antara ketinggian tempat dan waktu tanam memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan pada semua umur pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah ruas batang dan luas daun pada umur tanaman 24 MST.

Downloads

Published

2019-05-09

Issue

Section

Articles