Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Pinching Terhadap Pertumbuhan Tanaman Lisianthus (Eustoma grandiflorum Raf.) Shinn.

Authors

  • Miskah Daraini Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Euis Ellih Nurlaelih Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sitawati Sitawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Grade, Jarak Tanam, Lisianthus, Pinching

Abstract

Lisianthus merupakan salah satu jenis bunga potong yang belum banyak dibudidayakan di kalangan petani Indonesia dan produktivitas tanaman lisianthus juga masih rendah. Penyebab rendahnya produktivitas ini salah satunya adalah jarak tanam yang belum sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara perlakuan jarak tanam dan frekuensi pinching, serta mengetahui penggunaan jarak tanam yang sesuai pada tanaman lisianthus dan aplikasi pinching yang sesuai untuk meningkatkan tinggi tanaman pada tanaman lisianthus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2017 di screen house yang terletak di Desa Sidomulyo, Kota Batu, dengan ketinggian ± 800 mdpl dan suhu sekitar 15-25°C. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan jarak tanam yang semakin rapat dengan perlakuan  pinching memberikan tinggi tanaman yang semakin tinggi dibandingkan dengan penggunaan jarak tanam yang renggang dengan non pinching. Perlakuan jarak tanam 10cmx10cm (J1) merupakan jarak tanam yang sudah sesuai untuk diterapkan. Karena sudah memiliki kriteria tinggi tanaman yang memenuhi grade A.

Downloads

Published

2019-05-22

Issue

Section

Articles