Respon Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa var. ascalonicum L.) Varietas Bima Terhadap Dosis Fosfor dan Waktu Aplikasi PGPR

Authors

  • Sofiatul Ula Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sunaryo Sunaryo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nunun Barunawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Bawang Merah, Fosfor, PGPR, Produksi

Abstract

Secara umum, produktivitas bawang merah sangat tergantung pada teknik agronomi dan kualitas tanah. Oleh karena itu, produksi bawang merah nasional setiap tahun masih rendah. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan produksi bawang merah adalah pemberian pupuk contoh di Dau pada lahan budidaya ketersediaan unsur hara fosfor rendah, untuk meningkatkan aktivitas mikroorganisme dengan pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacter). Varietas yang digunakan pada penelitian yakni Bima yang merupakan varietas baru. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi dosis fosfor dan waktu aplikasi PGPR pada pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Martorejo Kecamatan Junrejo, Batu. Ketinggian tempat 600 meter diatas permukaaan  laut dari bulan Februari sampai April 2017. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama dosis fosfor (54, 72 and 90 P2O5) kg ha-1) sedangkan faktor kedua waktu aplikasi PGPR (saat tanam, 7 dan 14 hst). Parameter pengamatan terdiri dari panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar umbi, bobot kering umbi, bobot umbi per petak dan bobot panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk fosfor dan waktu aplikasi PGPR menunjukkan interaksi pada komponen hasil bawang merah. Pemberian fosfor (90 kg P2O5 ha-1) dengan waktu aplikasi PGPR A2 (saat tanam, 7, 14 hst) dan A1 (saat tanam, 7 hst) dapat meningkatkan bobot segar, bobot kering umbi, bobot umbi per petak dan bobot panen. Pemberian fosfor (90 kg P2O5 ha-1) dapat meningkatkan panjang tanaman, jumlah daun dan luas daun. Sedangkan aplikasi PGPR tidak berbeda nyata pada parameter panjang tanaman, jumlah daun dan luas daun.

Downloads

Published

2019-05-28

Issue

Section

Articles