Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Tahap Pre Nursery

Authors

  • Azka Ilafi Pasaribu Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Karuniawan Puji Wicaksono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Arang Sekam, Kelapa Sawit, Kompos, Media Tanam

Abstract

Semakin banyaknya perkembangan perkebunan kelapa sawit menyebabkan tanah yang subur sulit didapatkan dan kebutuhan bibit kelapa sawit juga terus meningkat, hal tersebut disebabkan oleh penggunaan lahan secara terus menerus sehingga tanah akan mengalami stress dan ketersediaan tanah subur semakin berkurang. Semakin berkurangnya ketersediaan tanah subur perlu dipertimbangkan kembali untuk mencari media tanam alternatif pada pembibitan kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan pada di lahan pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan Agustus hingga November 2017. Hasil Penelitian menunjukkan komposisi media tanam memberikan pengaruh nyata sama dengan tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Perlakuan komposisi media tanam berpengaruh terhadap panjang tanaman, diameter batang, panjang akar, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman. Perlakuan media tanam P2 (kompos 100%) memberikan hasil panjang tanaman, diameter batang, dan panjang akar tertinggi. Perlakuan P9 (tanah 25% : kompos 50% : arang sekam 25%) memberikan hasil bobot basah tanaman tertinggi. Perlakuan P2 (kompos 100%) dan P9 (tanah 25% : kompos 50% : arang sekam 25%) memberikan hasil bobot kering tanaman tertinggi.

Downloads

Published

2019-06-20

Issue

Section

Articles