Uji Keberhasilan Persilangan Dua Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merill)
Keywords:
Kategori Rendah, Kedelai, Persentase Keberhasilan Persilangan, Persilangan Dua VarietasAbstract
Kedelai (Glycine max (L.) Merill) adalah salah satu tanamanlegum semusimyang dimanfaatkan bijinya dan layak untuk dikonsumsi setiap hari. Akan tetapi, produksi kedelai nasional hingga saat ini masih belum dapat mengimbangi dari kebutuhan konsumsi kedelai nasional yang terlampau tinggi.Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan program pemuliaan tanaman, salah satu programnyadengan melakukan persilangan. Keberhasilan persilangan kedelai umumnya memperoleh persentase keberhasilan dibawah angka 60%. Hal tersebut disebab-kan karena banyaknya faktor yang mempe-ngaruhi keberhasilan persilangan. Penelitian dilaksanakan di Glasshouse Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada bulan Desember 2017 sampai bulan April 2018. Persilangan dilakukan dengan metode handpollination menggunakan 2 set persilangan. Keberhasilan persentase  persilangan pada set persilangan Dena 1 x Dega 1 memperoleh 10% sedangkan set persilangan Dega 1 x Dena 1 memperoleh  29%. Adapun rerata persentase keberhasil-an dari kedua set persilangan memperoleh persentase sebesar 19,5% yang termasuk kedalam kategori keberhasilan rendah.Downloads
Published
2019-09-19
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2019 Akhmad Zainuri Alvi, Afifuddin Latif Adiredjo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.