Studi Perubahan Curah Hujan terhadap Produktivitas Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Beberapa Sentra Produksi

Authors

  • Ahmad Riyadlus Sholikin Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Didik Hariyono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Bawang Merah, Bulan Kering, Hari Hujan, Intensitas Curah hujan

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Permintaan bawang merah selalu meningkat dikarenakan bertambah-nya jumlah penduduk. Dari tahun 2012 hingga 2016 produksi/luas lahan bawang merah turun yakni dari 9,98 ke 8,42 atau sebesar 18% hanya dalam kurun waktu 4 tahun. (Badan Pusat Statistik Jawa Timur, 2017). Salah satu faktor yang memengaruhi produktivitas bawang merah adalah curah hujan. Adanya pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan curah hujan yang dapat berpengaruh pada produksi tanaman Bawang Merah. Penelitian dilaksanakan pada Penelitian dilakukan di tiga lokasi sentra produksi bawang merah yaitu Kecamatan Sukomoro Kecamatan Pare dan Kecamatan Junrejo. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus–Oktober 2018. Penelitian menggunakan Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan petani sebagai responden. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian meliputi data produktivitas bawang merah dan data curah hujan berupa intensitas curah hujan, jumlah hari hari hujan pada tahun (2008-2017). Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas curah hujan, dan hari hujan tidak berpengaruh terhadap produktivitas bawang merah di Kecamatan Badas, Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Junrejo. Hanya jumlah bulan kering yang berpengaruh terhadap produktivitas bawang merah di Kecamatan Badas pada periode II (2013-2017).

Downloads

Published

2019-11-26

Issue

Section

Articles