Pengaruh Waktu Penyiangan Gulma dan Dosis NPK Pada Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt)
Keywords:
Gulma, Penyiangan, Dosis NPK, Jagung ManisAbstract
Sebuah percobaan lapang untuk meneliti pengaruh waktu penyiangan gulma dan dosis NPK pada pertumbuhan dan hasil jagung manis. Percobaan ini dilakukan sejak bulan Januari hingga Juni 2020 di lahan percobaan FP-UB di sekitar Perumahan Griya Santa, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur dengan jenis tanah andosol. Percobaan ini dirancang dalam sebuah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama, ialah: Tanpa penyiangan gulma (P0), Penyiangan hari ke 14 dan 28 (P1) dan Penyiangan hari ke 14, 28 dan 42 (P2). Faktor kedua, ialah: Dosis NPK 400 kg ha-1 (D1), Dosis NPK 500 kg ha-1 (D2) dan Dosis NPK 600 kg ha-1 (D3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara waktu penyiangan gulma dengan pemberian dosis pupuk NPK pada pertumbuhan dan hasil jagung manis. Terjadi pergeseran vegetasi yang menyebabkan terjadinya perbedaan beberapa jenis gulma pada sebelum olah tanah dan sesudah olah tanah. Perlakuan penyiangan hari ke 14, 28 dan 42 memberikan hasil panen optimal dengan peningkatan hasil panen dari 5,13 ton ha-1 menjadi 9,97 ton ha-1 atau 94,34% lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa penyiangan. Perlakuan pemberian dosis pupuk NPK Phonska 600 kg ha-1 memberikan hasil panen optimal dengan peningkatan hasil panen dari 6,42 ton ha-1 menjadi 8,49 ton ha-1 atau 32,24% lebih tinggi dibandingkan perlakuan pemberian dosis pupuk 400 dan 500 kg ha-1.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Alvian Yogi Pratama, Jody Moenandir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.