PENGARUH BIOURINE SAPI DAN BERBAGAI DOSIS N TERHADAP TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae L.)

Authors

  • Putri Bella Puspita Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sitawati Sitawati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Mudji Santoso Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Tanaman kailan (Brassica oleraceae L.) merupakan sayuran yang memiliki kandungan gizi seperti protein, mineral, dan vitamin serta rasa daun dan batang yang manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biourine sapi dan dosis N dengan komposisinya yang terbaik pada tanaman kailan. Penelitian di-laksanakan di Dusun Ngujung, Batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor 1 yaitu B1 = 10.000 ppm; B2 = 20.000 ppm; B3 = 30.000 ppm. Faktor 2 yaitu P1= 100% N anorganik (urea 220 kg ha-1); P2 = 50% N anorganik : 50% N organik (urea 110 kg ha-1 + pupuk kandang sapi 5 ton ha-1); P3 = 100% N organik (pupuk kandang sapi 10 ton ha-1). Sehingga didapatkan 9 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi konsentrasi biourine dan dosis nitrogen pada semua parameter pertumbuhan dan hasil. Pemberian biourine 20.000 ppm dan pupuk anorganik 110 kg urea ha-1 dan pupuk organik 5 ton ha-1 memberikan hasil bobot segar total tanaman sebesar 21,28 ton  ha-1 dan meningkatkan 46,65% dari biourine 20.000 ppm dan pupuk organik 10 ton ha-1 sebesar 14,51 ton ha1.

Kata kunci : Kailan, Biourine, Pupuk Kandang Sapi, Pupuk Anorganik (Urea).

Downloads

Published

2015-02-23

Issue

Section

Articles