Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.)

Authors

  • Shadrina Idzni Hanifah Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.10.06

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) merupakan salah satu jenis jagung yang digemari masyarakat karena memiliki rasa yang manis, mudah diolah, dan memiliki kandungan gizi tinggi. Akan tetapi produktivitas jagung manis di Indonesia dari tahun 2016 hingga 2020 masih mengalami fluktuasi.  Salah satu faktor penyebabnya yaitu budidaya tanaman jagung manis masih didominasi penggunaan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan dapat mengurangi kesuburan tanah dan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari interaksi penggunaan pupuk organik dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Juni 2022 di Lahan Percobaan Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan faktor I ialah dosis pupuk organik (tanpa pupuk organik, pupuk hijau C. juncea 20 ton ha-1, pupuk kandang kambing 20 ton ha-1, dan pupuk hijau C. juncea 10 ton ha-1 + pupuk kandang kambing 10 ton ha-1) dan faktor II ialah konsentrasi PGPR (tanpa PGPR, PGPR 10 ml l-1, dan PGPR 20 ml l-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk hijau dan pupuk kandang serta PGPR memberikan interaksi yang mampu meningkatkan tinggi tanaman, luas daun, bobot kering tanaman, bobot segar tongkol, panjang dan diameter tongkol, serta hasil panen per hektar. Pemberian pupuk hijau 10 ton ha-1 + pupuk kandang 10 ton ha-1 dan PGPR 20 ml l-1 menunjukkan hasil panen tongkol sebesar 10,18 ton ha-1 dan mencapai 34% lebih tinggi jika dibandingkan hasil panen jagung manis tanpa pemberian pupuk organik dan PGPR.

References

Anisa, K. dan Sudiarso. 2019. Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Pupuk Hijau (C. juncea) pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). Jurnal Produksi Tanaman. 7(10): 1893-1901.

Badan Pusat Statistik. 2021. Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2020 (Hasil Survei Ubinan). Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Caliskan, S., H. Yetisir, dan S. Karanlik. 2014. Combined Use of Green Manure and Farmyard Manure Allows Better Nutrition of Organic Lettuce. Notulae Botanicae Horti Agrobotanici 42(1): 248-254.

Erselia, I., D. W. Respatie, R. Rogomulyo. 2017. Pengaruh Takaran Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Organik Alami Diperkaya Mikroba Fungsional terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.). Vegetalika 6(4): 28-40.

Kafrawi, Mu’minah, Nurhalisyah, S. Muliani, dan Z. Kumalawati. 2021. Efikasi Variasi Konsentrasi PGPR untuk Memacu Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum F.) di Berbagai Takaran Media Kompos. Jurnal Agroplantae 10(1): 14-29.

Kaur, H., J. Kaur dan R. Gera. 2016. Plant Growth Promoting Rhizobacteria: A Boon to Agriculture. Journal of Cell Science and Biotechnology 5(3): 17-22.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2021. Produktivitas Jagung Menurut Provinsi (2014-2018). https://www.pertanian.go.id/Data5tahun/TPATAP-2017(pdf)/33-ProdtvJagung.pdf. Diakses pada 7 Desember 2021.

Krisnadhi, J. D. 2020. Pengaruh Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteia (PGPR) dan Dosis Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. var. Saccharata). Jurnal Produksi Tanaman 8(2): 234-240.

Magdalena, F. 2013. Penggunaan Pupuk Kandang dan Pupuk Hijau Crotalaria juncea L. untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Anorganik pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas Pioneer 21. Jurnal Produksi Tanaman 1(2): 61-71.

Mahesti, R. A. S., W. N. Laliliyah, dan E. S. Redjeki. 2021. Perbedaan Perlakuan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong Gelatik (Solanum Melongena L.) di Polybag. Jurnal Tropicrops 4(2): 65-77.

Ningrum, W. A. 2017. Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Kompos Kotoran Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Produksi Tanaman 5(3): 433-440.

Raditya, L. dan R. Suntari. 2018. Efektifitas Kompos Tanaman Crotalaria juncea pada Ketersediaan dan Serapan N, P, K serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) pada Entisol Wajak, Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 5(2): 969-977.

Sari, R. P. 2019. Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

Jagung Manis. Jurnal Produksi Tanaman 7(4): 738-747.

Setyawan, F. M., M. Aldi, dan A. Talkah. 2018. Pengaruh Pupuk Organik dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai. Agrotechnology Research Journal 5(1): 44-48.

Wayah, E. 2014. Pengaruh Pemberian Air dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.). Jurnal Produksi Tanaman 2(2): 94-102.

Downloads

Published

2022-11-25