KARAKTERISASI 6 GENOTIPE CABAI RAWIT HIJAU (Capsicum frustecens) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.11.05Keywords:
Agronomi; Capsicum frustecens; Karakterisasi; MorfologiAbstract
Cabai rawit (Capsicum frustecens) termasuk ke dalam tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat maupun industri di Indonesia. Permintaan cabai meningkat setttiap tahnnya terutama saat hari besar keagamaan mencapai 10-20%, sedangkan produksi rata-rata mencapai 6-7 ton per ha. Hal ini mengakibatkan pemerintah harus melakukan impor untuk memenuhi permintaan. Varietas cabai rawit yang beredar di masyarakat saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pada tingkat produksi. Hal ini dapat terjadi karena varietas cabai rawit yang beredar memiliki tingkat produksi yang rendah sehingga perlu dilakukan perakitan varietas unggul melalui program pemuliaan tanaman. Karakterisasi merupakan langkah penting dalam pemuliaan tanaman cabai rawit. Karakterisasi bertujuan untuk mendeskripsikan sifat tanaman yang bernilai ekonomis sehingga dapat diketahui karakter unggul yang dapat dimanfaatkan. Karakterisasi tanaman dibagi menjadi yaitu karakter morfologi dan agronomi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakter morfologi dan agronomi keenam genotipe cabai rawit hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang dilaksanakan pada bulan Juni-November 2022 di lahan CV. Borneo Seed yang berada di Kecamatan Karangploso, Malang. Bahan tanam yang digunakan adalah genotipe CRR03, CRG 18, CRC19, CRK27, CRS22, dan CRA43. Deskripsi karakter keenam genotipe cabai rawit hijau menunjukkan beberapa karakter yang tidak berbeda pada tiap genotipe meliputi bentuk daun, antosianin pada daun, antosianin node batang, pola bunga, pola buah, bentuk pangkal, bentuk ujung, bentuk buah dominan membujur, dan calyx. Karakter kuantitatif genotipe CRR03, CRK27 dan CRA43 memiliki hasil per hektar tinggi, umur panen paling genjah genotipe CRS22 dan CRC19. Pada karakter daya simpan buah paling lama adalah genotipe CRG18 sebesarĀ 9,5 hari
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ivan Suyuti, Sri Lestari Purnamaningsih, Afifuddin Latif Adiredjo
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.