The Pengaruh Media Tanam dan Bahan Bibit Terhadap Pertumbuhan Bibit Bud Chip Tanaman Tebu (Saccharum oficinarum L.) Varietas Cenning

Authors

  • Gestiyana Ayu Kurnia Puteri Brawijaya University
  • Agus Suryanto Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.11.04

Keywords:

Bud Chip, Growing Media, Seed Material

Abstract

Produktivitas tebu yang relatif rendah disebabkan oleh teknik penyiapan bibit, kualitas bibit yang digunakan, dan ketersediaan lahan pembibitan semakin berkurang. Teknik pembibitan bud chip dapat menjadi solusi terkait permasalahan tersebut. Pertumbuhan bud chip dipengaruhi oleh media tanam dan bahan bibit sehingga penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan bud chip tanaman tebu varietas Cenning dengan penggunaan kombinasi media tanam dan bahan bibit yang tepat. Penelitian dilaksanakan bulan Februari hingga Mei 2023 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok 3 ulangan meliputi; A: tanah dan bud chip dari batang atas, B: tanah dan bud chip dari batang tengah, C: tanah dan bud chip dari batang bawah, D: tanah+arang sekam dan bud chip dari batang atas, E: tanah+arang sekam dan bud chip dari batang tengah, F: tanah+arang sekam dan bud chip dari batang bawah, G: tanah+kompos blotong dan bud chip dari batang atas, H: tanah+kompos blotong dan bud chip dari batang tengah, I: tanah+kompos blotong dan bud chip dari batang bawah. Perlakuan tanah+kompos blotong dan bud chip dari batang tengah mampu meningkatkan pertumbuhan panjang tanaman 42,51% lebih tinggi dibandingkan tanah dan bud chip dari batang bawah. Perlakuan tanah+kompos blotong dan bud chip dari batang atas mampu meningkatkan pertumbuhan jumlah anakan 27,31% lebih tinggi dibandingkan tanah dan bud chip dari batang bawah. Perlakuan tanah+kompos blotong dan bud chip dari batang tengah menghasilkan bobot kering 68,77 g.tanaman-1 lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanah+arang sekam dan bud chip dari batang bawah.

References

Ai, N. S. dan M. Ballo. 2010. Peranan Air dalam Perkecambahan Biji. Jurnal Ilmiah Sains. 10(2): 190 – 195.

Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2015. Pembenihan Tebu Bud Chips. 2015. https://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2326/. Diakses pada 11 Nopember 2022.

Brilliyana, Y. M., W. S. D. Yamika, dan K. P. Wicaksono. 2017. Pengaruh Berbagai Media Tanam Terhadap Pembibitan Bud Chip Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas BL. Jurnal Produksi Tanaman. 5(2): 355 – 362.

Ekaputri, D. H., E. R. Palupi, Purwono, dan S. Suhesti. 2021. Studi Pematahan Dormansi dan Percepatan Pertunasan Ruas Batang Atas dan Bawah Tebu Untuk Meningkatkan Faktor Penangkaran. Jurnal Littri. 27(1): 1 – 11.

Gaso, M. T., Y. Bare, Y. N. Bunga, dan S. H. J. Putra. 2022. Respon Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) Setelah Pemberian Arang Sekam Padi. Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi. 3(2): 1 – 9.

Haqi, A. A. U, N. Barunawati, dan Koesriharti. 2016. Respon Pertumbuhan Bibit Bud Set Dua Varietas Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Komposisi Media Tanam yang Berbeda. Planttropica Journal of Agro Science. 1(2): 1 – 8.

Intara, Y.I, A. Sapei, N. Sembiring, dan M. H. B. Djoefrie. 2011. Pengaruh Pemberian Bahan Organik pada Tanah Liat dan Lempung Berliat Terhadap Kemampuan Mengikat Air. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 18(2): 130 – 135.

Irianti, S., W. Indrawati, dan A. Kusumastuti. 2017. Respons Bibit Bud Chips Batang Atas, Tengah, dan Bawah Tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap Aplikasi Dosis Mulsa Bagasse. Jurnal Agro Industri Perkebunan. 5(1): 15 – 28.

Iwan, I., S. Bambang, dan B. Ubud. 2014. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Produksi Tanaman. 3(4): 1–12.

Jaili, M. A. B. dan Purwono. 2016. Pengurangan Dosis Pupuk Anorganik dengan Pemberian Kompos Blotong pada Budi Daya Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Lahan Kering. Buletin Agrohorti. 4(1): 113 – 121.

Lawenga, F. F., U. Hasanah, dan D. Widjajanto. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Sifat Fisika Tanah dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Desa Bulupountu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaaten Sigi. Jurnal Agrotekbis. 3(5): 564 – 570.

Pramudito, Karno, dan E. Fuskhah. 2018. Efektivitas Penambahan Hormon Auksin (IBA) dan Sitokinin (BAP) Terhadap Sambung Pucuk Alpukat (Persea americana mill.). Jurnal Agro Complex. 2(3): 248-253.

Prasetyo, S. E., W. Indrawati, dan M. Same. 2020. Pengaruh Aplikasi IAA pada Kecepatan Tumbuh Bibit Bud Chip Tebu (Saccharum officinarum L.) di Persemaian Pottray. Jurnal Agro Industri Perkebunan. 8(2): 121 – 129.

Pusat Data dan Sistem Informasi Kementrian Pertanian. 2020. Situasi Komoditas Tebu/Gula (Perkiraan Capaian Tahun 2020). https://satudata.pertanian.go.id. Diakses pada 13 Juli 2023.

Putra, I. dan M. Jaili. 2015. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah pada Lahan Kering Masam. Jurnal Agrotek Lestari. 1(1): 27 – 35.

Simanjuntak, J. M., S. Hasibuan, dan Maimunah. 2019. Efektivitas Penggunaan Bokashi Blotong Tebu dan Pemberian Pupuk Organik Cair Kulit Nanas Terhadap Produktivitas Tanaman Kecipir (Pshophocarpus tetragonolobus L.). Jurnal Ilmiah Pertanian. 1(2): 133 – 143.

Situmeang, H. P., A. Barus, dan Irsal. 2015. Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh dan Sumber Bud Chips Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.) di Pottray. Jurnal Agroekoteknologi. 3(3): 992 – 1004.

Soemarno. 2011. Strategi Peningkatan Rendemen Tebu. Malang: Pascasarjana Universitas Brawijaya.

Syavitri, D. A., C. Prayogo, dan S. Gunawan. 2019. Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Tanaman, dan Populasi Bakteri Pelarut Kalium pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 6(2): 1341 – 1352.

Downloads

Published

2023-11-30

Issue

Section

Articles