Efisiensi Intersepsi Radiasi Matahari (Ei) pada Berbagai Mulsa dan Tata Letak Tanaman terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Kultivar Talenta Pertiwi

Hemida Kusumaningrum; Agus Suryanto; Paramyta Nila permanasari

doi:10.21776/ub.protan.2024.012.02.04

Authors

Hemida Kusumaningrum Brawijaya University
Agus Suryanto Universitas Brawijaya
Paramyta Nila permanasari Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.02.04

Keywords:

mulch, plant layout, solar radiation interception, Zea mays saccharata Sturtt

Abstract

Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Budidaya jagung manis di Indonesia masih mengalami kendala yaitu penangkapan radiasi matahari yang rendah. Permasalahan tersebut dapat diatasi antara lain dengan aplikasi berbagai jenis mulsa dan penerapan tata letak tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Efisiensi Intersepsi radiasi matahari (Ei) pada berbagai jenis mulsa dan tata letak tanaman yang tepat terhadap produksi tanaman jagung manis kultivar Talenta Pertiwi. Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga April 2023 di kebun praktikum PSDKU Universitas Brawijaya, Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi perlakuan mulsa plastik perak-perak + baris ganda dan mulsa plastik hitam perak + baris ganda mampu memberikan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik terhadap panjang tanaman, luas daun per tanaman, indeks luas daun, bobot kering total tanaman, laju pertumbuhan tanaman, bobot segar tongkol dengan kelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot, dan Efisiensi Intersepsi radiasi matahari (Ei) dibandingkan tanpa mulsa, mulsa jerami padi, mulsa plastik hitam putih baik baris tunggal maupun baris ganda.

References

A’yun N. dan A. Suryanto. 2020. Pengaruh sistem tanam dan mulsa terhadap intersepsi radiasi matahari pada tanaman jagung (Zea mays L var. indurata) varietas BISI 18. Jurnal Produksi Tanaman. 8(6): 568-577.

http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1419

Arisandi, F.R., R. Sulistiyowati, N.Lidyana. 2022. Pengaruh pemberian jarak tanam dan ukuran umbi bibit terhadap pertumbuhan dan hasil kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal Agrotechbiz. 9(2): 1-12.

https://ptik.upm.ac.id/index.php/agrotechbiz/article/view/1069

Elings, A. 2000. Estimation of leaf area in tropical maize. Journal of Agronomy. 92(3): 436-444.

https://acsess.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.2134/agronj2000.923436x

Kiswanto, D. Indrawati, dan E.T.S Putra. 2012. Pertumbuhan dan hasil jagung, kacang tanah, dan jahe pada sistem agroforestri jati di Zona Ledok Wonosari Gunung Kidul. Jurnal Vegetalika. 1(3): 1-17.

https://jurnal.ugm.ac.id/jbp/issue/view/211

Kusumasiwi, S. Muhartini, dan S. Trisnowati. 2011. Pengaruh mulsa plastik terhadap pertumbuhan dan hasil terung (Solanum melongena L.) tumpangsari dengan kangkung darat (Ipomea reptans Poir). Jurnal Vegetalika. 1(4): 118-127.

https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/view/1602

Mayun, I. 2007. Efek mulsa jerami dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah di Daerah Pesisir. Jurnal Agritrop. 26(1): 33-40.

http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/AGRITROP/index/view/2502

Nugroho, W.S. 2015. Penetapan standar warna daun sebagai upaya identifikasi status hara (N) tanaman jagung (Zea mays L.) pada tanah regosol. Jurnal Agrosains. 5(1) :68-76.

https://journal.umy.ac.id/index.php/pt/article/view/2513

Sesanti, R.V., R. Wentasari, W. Ismad, dan W. Yanti. 2014. Perbandingan pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) pada sistem tanam satu baris dan dua baris. Jurnal Agrovigor. 7(2): 76-84.

https://journal.trunojoyo.ac.id/agrovigor/article/view/1440

Sitompul, S.M. 2016. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UB Press, Malang.

Suryadi, S., L. Setyobudi, dan R. Soelistyono. 2013. Kajian intersepsi cahaya matahari pada kacang tanah (Arachis hypogaea L.) diantara tanaman melinjo menggunakan jarak tanam berbeda. Jurnal Produksi Tanaman. 1(4): 333-341.

DOI:10.21176/protan.v1i4.42.

Suryanto, A. 2018. Upaya peningkatan efisiensi konversi energi matahari pada tanaman padi (Oryza sativa L.), jagung (Zea mays L.), dan kentang (Solanum tuberosum L.). UNM Press, Malang.

Suryanto, A., B. Guritno, Y. Sugito, dan Y. Koesmaryono. 2005. Efisiensi konversi energi surya pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal Agromet. 19(1): 39-48.

https://journal.ipb.ac.id/index.php/agromet/article/view/3449

Wachjar, A. dan R. Anggayuhlin. 2013. Peningkatan produktivitas dan efisiensi konsumsi air tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.) pada teknik hidropobik melalui pengaturan populasi tanaman. Journal Agrohorti. 1(1): 127-134.

https://journal.ipb.ac.id/index.php/bulagron/article/view/6296