Pengaruh Dosis Urea dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas BISI 228
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.06.08Keywords:
Dosis; Jagung; PGPR; UreaAbstract
Penggunaan input kimiawi yang berlebihan seperti pemupukan anorgnaik dapat menurunkan kesuburanĀ tanah, perlu dilakukan pengaplikasian PGPR. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari interaksi dosis urea dan PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Percobaan dilaksanakan di desa Tungkal Selatan, Kota Pariaman dari bulan Agustus hingga November 2022. Alat yang digunakan yaitu meteran, timbangan analitik, LAM (Leaf Area Meter), jangka sorong dan oven. Bahan yang digunakan yaitu benih jagung varietas BISI 228, PGPR, pupuk kandang, urea, SP-36, dan KCl. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah dosis urea: 0 kg ha-1, 150 kg ha-1, dan 300 kg ha-1. Faktor kedua adalah konsentrasi PGPR: 0 ml l-1, 20 ml l-1, dan 40 ml l-1. Kombinasi perlakuan dilakukan 3 ulangan. Analisis ragam menunjukkan terdapat interaksi antara dosis urea dan PGPR pada laju pertumbuhan tanaman (LPT) saat 30-40 hst dan bobot pipilan kering per ha. LPT yang diberiĀ 0 kg ha-1 dengan PGPR 40 ml l-1 lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan LPT tanpa urea dan PGPR serta LPT tanpa urea dengan PGPR 20 ml l-1, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Pemberian 150 kg ha -1 dengan PGPR 20 ml l-1 lebih efisien dibandingkan perlakuan lainnya dan menghasilkan bobot pipilan kering per ha lebih baik dibandingkan tanpa pemberian urea dan PGPR.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Febrina Ika Putri, Anna Satyana Karyawati, Tatik Wardiyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.