Pengaruh Pemberian Ekstrak Tauge Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Microgreen Selada (Lactuca sativa L.) pada Media Tanam Berbeda

Authors

  • Aurellia Rahmadea Universitas Brawijaya
  • Izmi Yulianah

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.05.01

Keywords:

Ekstrak Tauge, Media Tanam, Microgreen, Selada

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan jenis tanaman sayuran yang banyak dikonsumsi karena kandungan gizi tinggi. Microgreen merupakan salah satu teknik budidaya untuk menghasilkan tanaman muda dengan kandungan nutrisi lebih tinggi. Input nutrisi dan media taman yang tepat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan hasil microgreen. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan yaitu dengan ekstrak tauge. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara media tanam dan pemberian ekstrak tauge terhadaap pertumbuhan dan hasil microgreen selada. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2023 di greenhouse lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, yang terletak di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RALF) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yakni, media tanam dan pemberian ekstrak tauge yang terdiri dari 3 taraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam rockwool dan cocopeat dengan ekstrak tauge 30% dan 50% memberikan hasil tinggi tanaman yang tidak berbeda nyata, hasil daya kecambah terbaik terdapat pada perlakuan media tanam rockwool dan arang sekam dengan ekstrak tauge 50%, berat segar terbaik pada perlakuan media tanam arang sekam + ekstrak tauge 50% dan berbeda nyata dengan perlakuan media tanam rockwool + ekstrak tauge 50% dan cocopeat + kontrol.

References

Abidin, Z. 1993. Dasar-dasar pengetahuan tentang zat pengatur tumbuh. Bandung: Angkasa.

Adelina, E. 2009. Pemotongan dan pemberian auksin pada kecambah kakao. Jurnal Agroland. 11(3): 255-260.

Amilah dan Y. Astuti. 2006. Pengaruh konsentrasi ekstrak tauge dan kacang hijau pada media vacin and went (vw) terhadap pertumbuhan kecambah anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis L.). Bulletin Penelitian. 2(9): 78-96.

Dalimoenthe, S.L. 2013. Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan dan perakaran pada fase awal benih teh di pembibitan. Jurnal Penelitian Teh Dan Kina. 16(1): 1-11.

Febriani, V., E. Nasrika., T. Munasari., Y. Permatasari, dan T. Widiatningrum. 2017. Analisis produksi microgreens (Brassica oleracea) berinovasi urban gardening untuk peningkatan mutu pangan nasional. Journal of Creativity Student. 2(2): 58-66.

Hama, S, dan W. Lisa. 2019. Organogenesis tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) pada beberapa konsentrasi zat pengatur tumbuh sitokinin dan giberelin secara in vitro. Jurnal Agercolere. 12(1): 51-56.

Haryadi, D., H. Yetti, dan S. Yoseva. 2015. Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica alboglabra L.). Jurnal Online Mahasiswa Faperta. 2(2): 1-10.

Kusumo, S. 1990. Zat pengatur tumbuh tanaman. CV. Yagasuna.

Laksono, R.A., dan D. Sugiono. 2017. Karakteristik agronomi tanaman kailan (Brassica oleraceae L.) kultivar full white 021 akibat jenis media tanam organik dan nilai EC pada hidroponik sistem wick. Jurnal Agrotek Indonesia. 2(1): 25-33.

Lestari, D., Armaini, dan Gusmawartati. 2020. Pengaruh konsentrasi nutrisi dan beberapa media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri (Apium graveolens L.) dengan sistem wick secara hidroponik. Jurnal Hortikultura Indonesia. 11(3): 183-191.

Lundeto, S.W., S.D. Anis., W.B. Kaunang, dan C.I.J. Sumolang. 2021. Pengaruh tingkat kepadatan tanaman terhadap pertumbuhan Shorgum Brown Mid Rib (BMR) yang diberi pupuk bokashi kotoran ayam pada kondisi ternaung. Zootec. 41(1): 158-165.

Napitupulu, D, dan L. Winarto. 2010. Pengaruh pemberian pupuk N dan K terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Jurnal Hortikultura. 20(1): 27-35.

Nursayuti. 2022. Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra). Jurnal Penelitian Pertanian. 1(9): 29-38.

Rusmin, D., F. C. Suwarno, dan I. Darwati. 2011. Pengaruh pemberian GA3 pada berbagai konsentrasi dan lama imbibisi terhadap peningkatan viabilitas benih puwoceng (Pimpinella pruatjan molk). Jurnal Penelitian Tanaman Industri. 17(3). 89-94.

Sandrawati, A., A. Setiawan., dan G, Kesumah. 2016. Pengaruh kelas kemiringan lereng dan penggunaan lahan terhadap sifat fisik tanah di kawasan penyangga Waduk Cirata Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat. Soilens. 14(1): 16-10.

Sarido, L., dan Junia. 2017. Uji pertumbuhan dan hasil pakcoy (Brassica rapa L.) dengan pemberian pupuk organik cair pada sistem hidroponik. Jurnal Agrifor. 16(1): 65-74.

Sisriana, S., dan S. M. Sholihah. 2021. Pengaruh berbagai media tanam terhadap pertumbuhan dan kadar pigmen microgreens selada. Jurnal Ilmiah Respati. 12(2): 163-176. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/pertanian

Sukarman., R. Kainde., J. Rombang, dan A. Thomas. 2012. Pertumbuhan bibit sengon (Paraserianthes falcataria) pada berbagai media tumbuh. Jurnal Eugenia. 18(3): 215-221.

Sun, Y.N., X.Y. Qin., Y.K. Lv., S.Z. Li, dan C. Wei. 2014. Simultaneous determination of five phytohormones in mungbean sprouts of china by micellar electrokinetic chromatography. Journal of Chromatographic Science. 52(7): 725-729.

Taiz, E., and E. Zeiger. 2021 Plant physiology (5th edition). Massachusetts USA: Sinauer Associates Inc. sunderland.

Wasonowati, C. 2021. Pengaruh nutrisi dan interval pemberiannya terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.) dengan teknologi hidroponik rakit apung. Jurnal Rekayasa. 5(1). 48-53.

Xiao, Z., G.E. Lester., Y. Luo., Z.K. Xie., L.L. Yu, and Q. Wang. 2014. Effect of light exposure on sensorial quality, concentrations of bioactive compounds and antioxidant capacity of radish microgreens during low termperature storage. Food Chemistry. 151: 472-479.

Downloads

Published

2024-05-30

Issue

Section

Articles