Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus Var. Wulan) Akibat Pemberian Urin Kelinci dan PGPR

Authors

  • Marsaa Putra Ryano Student
  • Mochamad Dawam Maghfoer Universitas Brawijaya
  • Mochammad Roviq Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.08.05

Keywords:

Dosis Pupuk Organik Urin Kelinci; Konsentrasi PGPR; Mentimun; Pertumbuhan

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus) adalah salah satu komoditas yang paling populer dikalangan masyarakat Indonesia. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia dapat berdampak buruk kepada lingkungan dan juga manusia. Pupuk organik urin kelinci memiliki kandungan N,P,K yang tinggi yang mana dapat membantu meningkatkan kualitas tanaman. Pertumbuhan tanaman dapat dibantu dengan berbagai cara salah satunya adalah penggunaan PGPR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari interaksii antara dosis urin kelinci dan konsentrasi PGPR pada tanaman mentimun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah perbedaan dosis pupuk organik cair urin kelinci dan faktor kedua adalah perbedaan konsentrasi PGPR. Hasil menunjukkan adanya interaksi nyata antara perlakuan dosis POC urin kelinci dengan penambahan konsentrasi PGPR. Interaksi ini terjadi pada peubah pengamatan panjang tanaman pada umur 3 minggu setelah tanam; total jumlah bunga; jumlah buah; jumlah buah per 2m2;bobot buah total;bobot buah per 2m2; bobot buah per hektar; panjang buah; dan diameter buah. Pengaplikasian POC urin kelinci 500 L/ha dan konsentrasi PGPR 5 mL/L pada bobot buah per tanaman.

References

BALITSA. 2015. Resistensi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Terhadap Pestisida. https://balitsa.litbang.pertanian.go.id/. Diakses pada tanggal 19 Juli 2021.

BALITTANAH. 2006. Pupuk organik dan pupuk hayati (Organic Fertilizer and Biofertilizer). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Food and Drug Adminstration. 2008. Nutritions Facts for Raw Fruits. https://www.fda.gov/food/food-labeling-nutrition/nutrition-information-raw-fruits-vegetables-and-fish. Diakses pada tanggal 22 April 2021

Janah, D.C., B. Guritno, dan S.Y. Heddy. 2017. Aplikasi lama perendaman Plant Growth Promoting Rizobacteria (PGPR) dan pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman 5(3) : 368-376.http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/388

Khalimi, K dan G.N.A.S. Wirya. 2009. Pemanfaatan plant growth promoting rhizobacteria untuk biostimulants dan bioprotectants. Jurnal Ecotrophic. 4 (2):131-135. https://ojs.unud.ac.id/index.php/ECOTROPHIC/article/view/2516

Laili, N., Sudiarso dan R. Soelistyono. 2017. Pengaruh pemberian urin kelinci pada pertumbuhan dan hasil tiga varietas stroberi (Fragaria sp.). Jurnal Produksi tanaman. 5(9): 1416-1423.http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/521

Lingga, P. dan Marsono. 2008. Petunjuk penggunaan pupuk. Bandung: Penebar Swadaya.

Mappanganro, N., E.L. Sengin dan Baharuddin. 2013. Pertumbuhan dan produksi tanaman stroberi pada berbagai jenis dan konsentrasi pupuk organik cair dan urin sapi dengan sistem hidroponik irigasi tetes. Jurnal Biogenesis. 1(2): 123-132.

Muhayat, Y., D. Dukat., dan D. Budirokhman. 2020. Pengaruh dosis kompos jerami padi dan konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacter) terhadap pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa L.) kultivar ciherang. Agroswagati. Jurnal Agronomi. 8(2): 68-79. https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Agroswagati/article/view/4946

Munees, A., and K. Mulugeta. 2014. Mechanism and applications of plant growth promoting rhizobacteria. Journal of King Saud University Science 26 (1): 1-20. https://doi.org/10.1016/j.jksus.2013.05.001

Nafiah, V.I., dan A. Suryanto. 2019. Kajian PGPR (plant growth promoting rhizobacteria) pada berbagai tingkat aplikasi nitrogen terhadap padi gogo (Oryza sativa L.) varietas situ bagendit. Jurnal Produksi Tanaman. 6(7):1588–1596. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/815

Ningrum, W.A., K.P. Wicaksono dan S.Y. Tyasmoro. 2017. Pengaruh plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) dan pupuk kandang kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays S.). Jurnal Produksi Tanaman. 5(3): 433-440. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/397

Rahni, N.M. 2012. Efek fitohormon pgpr terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. 3(2): 27-35. https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/cefars/article/view/92

Simbolon, M., S.Y. Tyasmoro., Y. Sugito., dan N. Herlina. 2022. Pengaruh dosis PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) pada sistem tanam monokultur dan tumpangsari. Jurnal Produksi Tanaman. 10(9): 509-522. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1692

Syamsiah M, dan Royani. 2014. respon pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum Annum L.) terhadap Pemberian PGPR (plant growth promoting rhizobakteri) dari akar bambu dan urin kelinci. Agroscience. 4(2):109–114. https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/13410?issue=Vol%204,%20No%202%20(2014):%20December

Downloads

Published

2024-08-31

Issue

Section

Articles