Pengaruh Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Melon (Cucumis melo L.) Sistem Hidroponik
DOI:
https://doi.org/10.21776/Keywords:
Frekuensi PGPR; Konsentrasi PGPR; Melon; PGPRAbstract
Peningkatan produksi melon dapat dilakukan melalui penggunaan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil melon sistem hidroponik. Penelitian dilakukan di CV. Happy Tani, Dau, Malang pada bulan Februari - Mei 2023 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan faktor pertama konsentrasi PGPR yang terdiri dari 5 taraf, yakni: 0 ml/L, 5 ml/L, 10 ml/L, 15 ml/L, dan 20 ml/L. Sedangkan faktor kedua adalah frekuensi PGPR dengan 3 taraf, yakni: 1, 2, dan 3 minggu sekali, terdapat 15 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Variabel pengamatan meliputi bobot kering (tajuk, akar, dan total), bobot buah, diameter buah, panjang buah, ketebalan daging buah, indeks kemanisan buah, uji organoleptik, dan intensitas penyakit. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam, data yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan konsentrasi dan frekuensi PGPR. Perlakuan konsentrasi PGPR memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil pada variabel bobot kering (tajuk, akar, dan total), bobot buah, diameter buah, panjang buah, ketebalan daging buah, indeks kemanisan buah, uji organoleptik (tekstur, rasa aroma dan aftertaste), dan intensitas penyakit layu fusarium. Konsentrasi PGPR 15 dan 20 ml/L memberikan hasil lebih baik. Sedangkan perlakuan frekuensi PGPR memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil pada bobot kering akar, bobot buah, panjang buah, uji organoleptik (rasa, aroma, dan aftertaste). Frekuensi pemberian PGPR 2 minggu sekali memberikan hasil lebih baik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Isna Lutfia Agustina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.