Hasil dan Kandungan Vitamin C Sawi Hijau (Brassica chinensis var. pharachinensis) Pada Media Tanam Residu Pupuk Hayati di Tanah Berpasir Sisa Budidaya Kedelai
DOI:
https://doi.org/10.21776/Keywords:
Pupuk Hayati; Sawi Hijau; Tanah berasir; VP3 Trichoderma viride FRP3; Vitamin CAbstract
Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanah marginal adalah dengan penambahan bahan organik, pelet pupuk hayati VP3 dan Trichoderma viride. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tanam residu pelet pupuk hayati VP3 dan Trichoderma viride FRP3 di tanah berpasir sisa budidaya kedelai terhadap hasil dan kandungan viamin C tanaman sawi hijau (Brassica chinensis var. parachinensis). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan 4 ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar total tanaman, berat konsumsi dan vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media tanam residu pelet pupuk hayati VP3, bahan organik dan Trichoderma viride FRP3 pada tanah berpasir sisa budidaya kedelai berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman sawi hijau dibandingkan kontrol. Penggunaan media tanam residu pelet pupuk hayati VP3, bahan organik dan Trichoderma viride FRP3 pada tanah berpasir sisa budidaya kedelai juga berpengaruh nyata terhadap kandungan vitamin C tanaman sawi hijau. Namun jika dibandingkan dengan standar potensi sawi hijau kandungan vitamin C masih tergolong rendah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ella Mei Cahyani, Novi Arfarita, SP., MP., M.Sc., Ph.D
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.