Keragaman Genetik Aksesi Ciplukan (Physalis sp.) Berdasarkan Karakter Morfologi dan Agronomi
Keywords:
Jarak Genetik, Keragaman, Media Tanam, Tanaman CiplukanAbstract
Ciplukan (Physalis sp.) merupakan tanaman tropis yang potensial dikembangkan di Indonesia. Di Indonesia tanaman ciplukan dibuktikan dengan berbagai nama daerah, seperti di Jawa: ciciplukan; Madura: yoryoran; Sunda: cecendet; Bali: kopok-kopokan; Pontianak: lelutup; Minahasa: leletokan; Sumatra: daun boda. Ciplukan memiliki banyak manfaat tanaman yang layak untuk dibudidayakan sebagai bahan baku biofarmaka sehingga tidak lagi dikenal sebagai tanaman liar. oleh masyarakat. Salah satu dalam memanfaatkan plasma nutfah dengan mengetahui keragaman dan jarak genetik berdasarkan karakter morfologi dan agronomi. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2017 bertempat di Screen House Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Bahan 10 aksesi ciplukan, cocopeat, kompos, ZA, SP-36, KCL dan decis. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) perlakuan berupa 10 aksesi ciplukan dengan tiga kali ulangan. Variabel pengamatan kualitatif tipe pertumbuhan, bentuk daun, batas gerigi daun, letak tangkai daun, tipe tangkai bunga, rambut ruas, warna daun, warna utama buah, warna daging buah. Variabel pengamatan kuantitatif tinggi tanaman, lebar daun, panjang buah, diameter buah, jumlah buah pertanaman, bobot buah segar dengan kelopak, bobot buah pertanaman, jumlah biji perbuah, padatan terlarut total. Data dianalisis menggunakan perhitungan (PCA) dengan pendekatan koefisien korelasi Pearson dilakukan untuk mengetahui kontribusi karakter terhadap keragaman maksimum. Analisis pengelompokan berdasarkan (AHC) dengan similiritas koefisien korelasi pearson dengan metode aglomerasi unweighted pair-group method average (UPGMA). Keragaman aksesi ciplukan berdasarkan PCA terhadap karakter morfologi dan agronomi dipengaruhi oleh 5 komponen utama dengan nilai keragaman kumulatif 87,36%. Hasil jarak genetik berdasarkan karakter morfologi dan agronomi terbagi menjadi empat kelompok utama yang tersebar pada jarak genetik dengan koefisien 99%-100%.Downloads
Published
2019-08-27
Issue
Section
Articles
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.