Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Horenso (Spinacia oleracea L.)
Keywords:
Dosis, horenso, PGPR, pupuk kandang kotoran ayamAbstract
Horenso (Spinacia oleraceae L.) memiliki kandungan vitamin C, vitamin A, mineral terutama besi dan rendah kalori. Di Indonesia sentra budidaya horenso masih terbatas, berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh, permintaan horenso selalu meningkat, pada awalnya kebanyakan konsumen masih asing dengan jenis sayur ini, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman ba-yam, khususnya horenso agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Salah satu upaya tersebut adalah dengan pemberian dosis pemupukan yang tepat dan penunjang pertumbuhan dengan penambahan mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari dosis optimum pupuk kandang ayam yang sesuai dengan pengaplikasian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman horenso. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Cangar, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana. Data diuji dengan analisis ragam (Uji F) dengan taraf 5%. Jika terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan Uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan dosis pupuk kandang kotoran ayam 5,6 ton ditambah PGPR memberikan hasil lebih tinggi dan berbeda nyata pada bobot segar tanaman, luas daun dan panjang tanaman daripada perlakuan yang lain.Downloads
Published
2019-09-03
Issue
Section
Articles
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.