Persilangan Kedelai (Glycine max L. Merrill.) Varietas Anjasmoro dan Grobogan dengan Galur Gm2 dan Gm5 Toleran Alumunium (Al)

Authors

  • Laila Nur Fatimah Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Saptowo Jumali Pardal Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Jl. Tentara Pelajar No. 3A, Bogor 16111 Jawa Barat, Indonesia
  • Darmawan Saptadi Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Gen MaMt2, Gm2, Gm5, Varietas toleran Al

Abstract

Transformasi genetik dengan menyisipkan genMaMt2 sebagai gen toleran alumunium (Al) pada kedelai (Glycine max L. Merril.)telah dilakukan dan hasil seleksi diperoleh galur Gm2 dan Gm5. Galur Gm2 dan Gm5 memiliki biji kecil dan produktivitas rendah sehingga perlu ditingkatkan melalui persilangan buatan. Persilangan dilakukan menggunakan tetua betina varietas Anjasmoro dan Grobogan karena memiliki produktivitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan persilangan antara galur Gm2 dan Gm5 dengan varietas Anjasmoro dan Grobogan. Persilangan dilakukan dengan tiga kelompok perlakuan yaitu persilangan buatan (crossing), selfing buatan dan selfing alami. Hasil persilangan buatan menunjukkanpersentase 56,67% hingga 80%, dengan tetua jantan galur Gm5 memilikipersentase lebih tinggi dibandingkan galur Gm2. Keberhasilan selfing alami memiliki rerata paling tinggi (93,33% sampai 96,67%) dibandingkan selfing buatan maupun persilangan buatan.

Downloads

Published

2019-09-20

Issue

Section

Articles