Persilangan Kedelai (Glycine max L. Merrill.) Varietas Anjasmoro dan Grobogan dengan Galur Gm2 dan Gm5 Toleran Alumunium (Al)
Keywords:
Gen MaMt2, Gm2, Gm5, Varietas toleran AlAbstract
Transformasi genetik dengan menyisipkan genMaMt2 sebagai gen toleran alumunium (Al) pada kedelai (Glycine max L. Merril.)telah dilakukan dan hasil seleksi diperoleh galur Gm2 dan Gm5. Galur Gm2 dan Gm5 memiliki biji kecil dan produktivitas rendah sehingga perlu ditingkatkan melalui persilangan buatan. Persilangan dilakukan menggunakan tetua betina varietas Anjasmoro dan Grobogan karena memiliki produktivitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan persilangan antara galur Gm2 dan Gm5 dengan varietas Anjasmoro dan Grobogan. Persilangan dilakukan dengan tiga kelompok perlakuan yaitu persilangan buatan (crossing), selfing buatan dan selfing alami. Hasil persilangan buatan menunjukkanpersentase 56,67% hingga 80%, dengan tetua jantan galur Gm5 memilikipersentase lebih tinggi dibandingkan galur Gm2. Keberhasilan selfing alami memiliki rerata paling tinggi (93,33% sampai 96,67%) dibandingkan selfing buatan maupun persilangan buatan.Downloads
Published
2019-09-20
Issue
Section
Articles
License

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.