Respon Seleksi Massa pada Dua Populasi Bayam Cabut (Amaranthus ricolor L.)

Authors

  • Nikmatul Fatimah Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sri Lestari Purnamaningsih Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Bayam, Dua Populasi, Nilai Respon Seleksi, Seleksi Massa

Abstract

Tanaman bayam cabut adalah salah satu jenis tanaman hortikultura daerah tropis. Bayam cabut dibedakan menjadi dua jenis yaitu bayam hijau dan bayam merah. Produksi bayam hijau di Indonesia lebih besar daripada bayam merah, padahal kandungan gizi bayam merah lebih tinggi dari bayam hijau (Dept. Kesehatan 1980). Sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi salah satunya dengan seleksi massa. Seleksi massa adalah metode seleksi berdasarkan penam-pilan fenotipe, dengan memilih tanaman yang berpenampilan baik dan meng-hilangkan tanaman yang kurang baik dari populasi acak. Efektivitas kegiatan seleksi dapat dilihat dari nilai respon seleksinya. Respon seleksi diukur dari selisih antara nilai rata-rata populasi tanaman terseleksi dengan nilai rata-rata populasi seluruhnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menduga nilai repson seleksi massa pada karakter komponen hasil dan hasil bayam cabut pada dua populasi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret – Mei 2018 di Kebun Percobaan Jatimulyo, FP-UB Malang. Berdasarkan hasil penelitian tanaman bayam populasi UB 2 dan UB 3 memberikan nilai respon seleksi massa yang berbeda. Nilai respon seleksi populasi UB 2 lebih tinggi dari populasi UB 3 pada karakter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot segar pertanaman, jumlah malai, diameter malai, bobot 100 biji. Hal ini menunjukkan bahwa keragaman pada populasi UB 2 masih tinggi sedangkan pada populasi UB 3 sudah cukup seragam.

Downloads

Published

2019-09-20

Issue

Section

Articles