Studi Satuan Panas (Heat Unit) Beberapa Famili Solanaceae dan Fabaceae

Authors

  • Farokha Farokha Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Ariffin Ariffin Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Fabaceae, Fase Perkembangan Tanaman, Satuan panas, Suhu dan Solanaceae

Abstract

Famili Solanaceae (cabai, tomat dan terong) dan Fabaceae (kacang tanah, kacang hijau, buncis dan kacang kedelai) merupakan jenis tanaman hortikultura bernilai ekonomis. Fase perkembangan tanaman terdiri dari tiga tahapan yaitu perkecambahan, vegetatif dan generatif. Faktor yang mempengaruhi fase perkembangan tanaman salah satunya adalah suhu. Konsep yang umum digunakan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap perkembangan tanaman adalah satuan panas (heat unit) yang dipergunakan untuk perencaanaan budidaya tanaman dari awal tanam hingga panen. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kebutuhan satuan panas beberapa jenis tanaman Solanaceae dan Fabaceae pada setiap fase perkembangan. Penelitian dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, pada bulan Januari hingga Mei 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi. Percobaan ini menggunakan 7 tanaman yaitu kacang tanah (P1), kacang kedelai (P2), kacang hijau (P3), buncis (P4), tomat (P5), cabai (P6) dan terong (P7). Hasil menunjukkan nilai satuan panas panen konsumsi berbeda pada setiap jenis tanaman dari famili Solanaceae dan Fabaceae. Nilai satuan panas famili Solanaceae yaitu tomat 1636,0oC hari, terong ungu 1494,0oC hari dan cabai 1827,0oC hari, sedangkan Fabaceae yaitu kacang tanah 1399,5oC hari, kacang hijau 931,5oC hari, kacang kedelai 1247,5oC hari dan buncis 883,5oC hari.

Downloads

Published

2019-09-23

Issue

Section

Articles