Evaluasi Variasi Genetik dan Depresi Silang dalam pada Persilangan Sendiri dan Persilangan Saudara Beberapa Galur Jagung Manis (Zea Mays L. Var. saccharata)

Authors

  • Lucynda Windy Widanni Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Arifin Noor Sugiharto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Depresi Silang Dalam, Jagung Manis, Persilangan Saudara, Persilangan Sendiri

Abstract

Galurinbrida dihasilkan melalui persilangan sendiri hingga diperoleh tanaman yang homozigot. Persilangan sendiri dapat me-nyebabkan terjadinya depresi silang dalam yang tinggi dan akan mengakibatkan penurunan vigor tanaman. Metode per-silangan lain yang dapat digunakan yaitu dengan persilangan saudara, dimana persilangan saudara dapat mengurangi dampak dari depresi silang dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan nilai depresi silang dalam pada beberapa galur jagung manis hasil selfing dan sibmate, serta korelasi antara variasi genetik dengan depresi silang dalam. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan maret-juni 2017, di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Bahan yang digunakan ialah 12 galur jagung manis generasi S5 yang terdiri dari 6 galur selfing dan 6 galur sibmate. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga kali ulangan.Data dianalisis menggunakan uji t taraf 5%. Keragaman diuji dengan menghitung nilai koefisien keragaman genetik. Pengukuran penurunan vigor tanaman dapat diketahui melalui persentase depresi silang dalam. Korelasi antara variasi genetik dengan depresi silang dalam diuji menggunakan korelasi Spearman rank. Hasil menunjukkan terdapat beberapa galur yang belum seragam. Pada galur-galur selfing lebih banyak menunjukkan depresi silang dalam dibandingkan dengan galur sibmate. Tidak terdapat korelasi antara variasi genetik dengan depresi silang dalam pada sebagian besar karakter pengamatan.

Downloads

Published

2019-10-09

Issue

Section

Articles