Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Waktu Pemberian Pupuk Majemuk NPK pada Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)

Authors

  • Wiwin Pratiwi Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nunun Barunawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Cabai rawit, Interaksi, Pupuk Kandang Kambing, Pupuk Majemuk NPK

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi di Indonesia. Produksi di lapangan menunjukkan masih dibawah potensi hasil. Faktor penting yang ber-pengaruh pada produksi cabai rawit adalah jenis tanah dan musim. Sehingga dalam hal ini pada jenis tanah Alvisol yang mengandung 63% pasir, 21% debu, dan 16% liat perlu ditambahkan bahan organik yang berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik tanah (struktur), sifat kimia (daya tukar kation dan serapan unsur hara), dan sifat biologi (meningkatkan jasa renik). Selain penggunaan pupuk kandang kambing, tanaman cabai membutuhkan pupuk untuk pertumbuhan dan produksinya, pupuk majemuk yang cukup mengandung unsur hara makro yaitu NPK. Karena tanaman cabai tipe tanaman indeterminate yang dipanen secara berkala. Dibandingkan pupuk Urea dan ZA atau pupuk tunggal pupuk NPK  lebih efisien yang menyesuaikan tahapan pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini ialah mendapatkan interaksi antara dosis pupuk kandang kambing dan waktu pemberian pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai cawit. Penelitian dilaksanakan bulan Desember - Maret 2018 di Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kediri. Penelitian ini merupakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis pupuk kandang kambing 20 ton/ha dengan waktu aplikasi pupuk majemuk NPK 7, 28, 42 dan 56 hst (P3) mampu mengahasilkan hasil per hektar yang lebih tinggi yaitu 5,6 ton dibandingkan perlakuan lainnya.

Downloads

Published

2019-11-19

Issue

Section

Articles