Pengaruh Kadar Air Tanah dan Pemupukan MgSO4 terhadap Pertumbuhan Tanaman Stroberi (Fragaria x ananassa Duch.)

Authors

  • Vesta Roosa Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Anna Satyana Karyawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Deffi Armita Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Kadar Air Tanah, MgSO4, Stroberi, Pertumbuhan

Abstract

Buah stroberi (Fragaria x ananassa Duch.) adalah buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dengan kandungan gizi buah yang tinggi. Pertumbuhan dan kualitas tanaman stroberi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pemberian nutrisi dan ketersediaan air tanah. Sehingga salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas stroberi yaitu dengan memperbaiki pengelolaan teknik budidaya tanaman khususnya nutrisi melalui pemupukan MgSO4 dan kadar air tanah di dalam media tumbuh. Penelitian  di-laksanakan pada bulan April hingga Agustus 2018 di Rumah Plastik Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor yaitu kadar air tanah dan pupuk MgSO4 dengan 3  ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi antara kadar air dan pupuk MgSO4 hanya terjadi pada parameter jumlah dan luas daun. Pemberian air 100%, 75% dan 50% kapasitas lapang disertai pupuk MgSO4 4 g.tan-1 menghasilkan jumlah daun yang lebih tinggi. Pemberian air dengan kapasitas lapang 100% dan 75% disertai 4 g.tan-1 pupuk MgSO4 menghasilkan luas daun yang lebih tinggi. Pemberian kadar air 75% kapasitas lapang menghasilkan panjang tanaman, jumlah stolon dan kandungan klorofil yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian air 50% kapasitas lapang. Pemberian pupuk MgSO4 sebanyak 4 g.tan-1 menghasilkan panjang tanaman, jumlah daun dan jumlah stolon yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa pemupukan MgSO4.

Downloads

Published

2019-11-19

Issue

Section

Articles