Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Pupuk Kandang pada Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.)

Authors

  • Amalia Ika Fajariyani Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Azospirillum sp., Azotobacter sp., Bacillus subtilis, Padi, PGPR, Pseudomonas flourescens, Pupuk Kandang

Abstract

Salah satu faktor yang menyebabkan produktivitas padi rendah ialah rendahnya kesuburan tanah. Kesuburan tanah dipengaruhi oleh kandungan bahan organik tanah. Pemberian pupuk kandang merupakan upaya untuk meningkatkan kandungan bahan organik di dalam tanah. Namun, ketersediaan pupuk kandang terbatas sehingga pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi antara jenis PGPR dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga September 2018 di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 3 ulangan. Petak utama adalah jenis PGPR (P) yang terdiri dari tanpa PGPR (Pt), PGPR jenis Bacillus subtillis + Pseudomonas flourescens (Pbp) dan PGPR jenis Azotobacter sp. + Azospirillum sp. (Paa). Anak petak ialah dosis pupuk kandang (K) yang terdiri dari pupuk kandang 5 ton ha-1 (K5), pupuk kandang 10 ton ha-1 (K10), pupuk kandang 15 ton ha-1 (K15) dan pupuk kandang 20 ton ha-1 (K20). Hasil penelitian menunjukkan pemberian PGPR dapat menurunkan dosis pupuk kandang. Hal ini dapat terlihat pada penggunaan pupuk kandang 20 ton ha-1 yang tidak diberi PGPR menghasilkan hasil gabah (3,46 ton ha-1) yang tidak berbeda nyata dengan pupuk kandang 10 ton ha-1 yang diberi PGPR jenis Bacillus subtillis + Pseudomonas flourescens (3,94 ton ha-1) dan pupuk kandang 15 ton ha-1 yang diberi PGPR jenis Azotobacter sp. + Azospirillum sp. (3,86 ton ha-1).

Downloads

Published

2019-11-26

Issue

Section

Articles