Evaluasi Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor)

Authors

  • Wahono Satriyono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sumeru Ashari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Heritabilitas, Kandungan Antosianin, KKG, Nilai KKF, Seleksi

Abstract

Tanaman bayam merah menga-ndung nutrisi yang lebih baik dibanding-kan bayam hijau. Seleksi pendahuluan pada beberapa jenis bayam merah telah dilaksanakan. Penelitian tersebut meng-hasilkan 3 genotipe, yaitu lokal malang 1, 2 dan 3. Seleksi dilanjutkan dengan membandingkan produksi dan kandungan antosianin dari ke 3 genotipe tersebut. Varietas mira dijadikan pembanding, karena sudah tersedia luas di pasar. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, timbangan, Bahan tanam yang digunakan adalah antara lain Lokal Malang 1 (LKM 1), Lokal Malang 2 (LKM 2), Lokal Malang (LKM 3) dan Varietas Mira sebagai varietas pembanding. Hasil penelitian pada bayam merah menunjukkan nilai perhitungan KKF, KKG yang masih mempunyai keragaman tinggi. Sementara itu nilai heritabilitasnya masih kurang memenuhi syarat. Untuk itu maka penelitian ini masih harus dilanjutkan agar diperoleh nilai keragaman yang rendah dan nilai heritabilitas yang tinggi. Namun, kandungan antosianin dari ketiga genotipe yang diuji menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas mira. Warna merah daun Lokal Malang 2 dan 3 lebih gelap dibandingkan Lokal Malang 1.

Downloads

Published

2019-11-26

Issue

Section

Articles