Pengaruh Biourin Sapi dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kemangi (Ocimum americanum L.)

Authors

  • Nanok Julianto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Kartika Yurlisa Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mudji Santosa Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Biourin Sapi, Hasil, Jarak Tanam, Tanaman Kemangi

Abstract

Tanaman kemangi banyak digunakan masyarakat sebagai bahan pangan dan bahan obat tradisional. Rata-rata petani mengusahakan kemangi dengan proporsi lahan yang relatif kecil. Tanaman kemangi mempunyai potensi yang cukup baik untuk dikembangkan (Azmi, 2016). Biourin ialah salah satu pupuk organik cair yang terdiri dari urin sapi yang telah melalui proses fermentasi yang memiliki kandungan zat yang komplek seperti enzim, hormon, dan nutrisi (Rinanto, Azizah, dan Santoso, 2015). Tanaman kemangi ditanam pada lahan yang telah diolah dalam bentuk bedengan dengan menggunakan jarak tanam 30 cm x 30 cm. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2019 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Jatimulyo, Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Berada pada ketinggian 440-460 m (Badan Pusat Statistik, 2016). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Berdasarkan hasil penelitian, interaksi jarak tanam dan dosis biourin sapi tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman kemangi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat interaksi antara jarak tanam dan dosis biourin sapi terhadap beberapa parameter pertumbuhan seperti tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah cabang primer. Namun, tidak ada interaksi terhadap parameter hasil tanaman kemangi. Dosis biourin sapi yang ditingkatkan sampai dengan 17.000 L ha-1 memberikan pengaruh yang nyata terhadap beberapa parameter pertumbuhan seperti pada parameter tinggi, jumlah daun, jumlah cabang primer, dan luas daun tanaman serta pada parameter hasil yaitu berat segar total konsumsi per tanaman. Pengaturan jarak tanam 15 cm x 15 cm memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter pertumbuhan seperti tinggi tanaman dan luas daun. Namun, tidak berpengaruh nyata terhadap parameter hasil tanaman kemangi.

Downloads

Published

2019-12-02

Issue

Section

Articles