Uji Daya Hasil Beberapa Varietas dan Aksesi Bawang Putih (Allium sativum L.) di Ngantang Kabupaten Malang

Authors

  • Elly Duwi Anjani Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Baswarsiati Baswarsiati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Damanhuri Damanhuri Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Aksesi, Bawang Putih, Uji Daya Hasil, Varietas

Abstract

Peningkatan produksi bawang putih di Indonesia dapat dilakukan dengan memperluas area pertanaman lahan bawang putih. Perkembangan budidaya bawang putih di Indonesia termasuk rendah dan produksi bawang putih nasional belum memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, sehingga Indonesia masih mengandalkan impor dari negara lain seperti Cina dan India. Upaya peningkatan daya hasil bawang putih perlu pengembangan varietas unggul nasional dan aksesi hasil eksplorasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 – Maret 2019 berlokasi di desa Mulyorejo, kecamatan Ngantang, kabupaten Malang lahan milik petani yang bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Ketinggian tempat ± 700 mdpl, suhu minimum 20 °C dan suhu maksimum 22 °C, curah hujan rata-rata 518 mm/bulan. Penelitian  menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali total 20 petak percobaan dan dilanjutkan dengan uji Ortogonal Kontras. Pengamatan dilakukan pada tanaman sampel di setiap petak percobaan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa setiap perlakuan memberikan hasil yang berbeda terhadap fase vegetatif dan generatif tanaman. Pada  uji ortogonal kontras perbandingan antara aksesi bawang Kayu, bawang Geol dan varietas Lumbu Kuning, Lumbu Hijau, Lumbu Putih memberikan pengaruh nyata terhadap parameter vegetatif dan generatif tanaman yaitu jumlah daun, diameter batang, umur panen, bobot basah, bobot kering, diameter umbi, jumlah siung dan potensi hasil.

Downloads

Published

2019-12-22

Issue

Section

Articles