Karakterisasi Jagung Ketan (Zea mays L. var ceratina) pada Generasi S5

Authors

  • Risma Dwi Paweningsih Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Lita Soetopo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Galur, Karakterisasi, Keragaman, Zea mays L. var Ceratina

Abstract

Jagung ketan dapat digunakan sebagai pengganti tepung tapioka dan juga dapat dijadikan sebagai campuran bahan baku kertas, tekstil dan industri perekat. Studi keragaman genetik tentang jagung ketan masih rendah. Penelitian tentang karakterisasi karakter kualitatif dan kuantitatif jagung ketan dapat dijadikan sebagai informasi dasar dalam kegiatan awal pemuliaan tanaman jagung ketan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter kualitatif, karakter kuantitatif dan keragaman 13 galur jagung ketan generasi S5.  Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Batu pada bulan Agustus sampai Desember 2018 tanpa menggunakan rancangan yang terdiri dari satu faktor yaitu galur G1, G2, G3, G4, G5, G6, G7, G8, G9, G10, G11, G12, G13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter kualitatif pada masing-masing galur menunjukkan keseragaman pada masing-masing galur yang diuji. Berdasarkan karakter kualitatif pada masing-masing galur menunjukkan keseragaman pada masing-masing galur yang diuji. Karakter kuantitatif pada masing-masing galur memiliki keragaman yang rendah kecuali pada karakter jumlah cabang samping pada galur G2 (KKG 57,77%), panjang poros utama di atas cabang samping teratas pada galur G2, G4 dan G8 (KKG 86,96% - 91,41%). Galur G2 memiliki kadar amilopektin tertinggi sebesar 53,84%, sedangkan kadar amilopektin terendah yaitu galur G1 dengan kadar sebesar 43,19%. Semakin tinggi kadar amilopektin, maka akan semakin tinggi pula tingkat kepulenan pada jagung. Galur G2 memiliki kadar amilopektin tertinggi sebesar 53,84%, sedangkan kadar amilopektin terendah yaitu galur G1 dengan kadar sebesar 43,19%. Semakin tinggi kadar amilopektin, maka akan semakin tinggi pula tingkat kepulenan pada jagung.

Downloads

Published

2020-02-03

Issue

Section

Articles