Pengaruh Jarak Tanam dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Krop (Lactuca sativa L.)

Authors

  • Dwi Mertin Kurniawati
  • Titiek Islami

Keywords:

Interaksi, Jarak Tanam, Pupuk Organik Cair, Selada Krop

Abstract

Selada krop (Lactuca sativa L.) ialah tanaman sayur yang memiliki daun berlapis-lapis membentuk krop. Salada krop banyak diminati untuk konsumsi karena memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Permintaan yang semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan konsumen tidak sebanding dengan peningkatan produksi selada krop. Sehingga, perlu pemupukan berupa pupuk organik cair dan pengaturan jarak tanam yang optimal dapat menghasilkan bobot dan diameter krop yang optimal. Tujuan dilaksanakan penelitian ini ialah untuk mempelajari interaksi antara jarak tanam dengan pemberian pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil selada krop. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2019 di Kebun Percobaan PT. BISI Internasional Tbk. Farm Pujon. Letak ketinggian tempat yaitu 1.080 mdpl. Suhu harian rata-rata tempat yaitu 20-25 ℃. Alat yang akan digunakan dalam penelitian yaitu cangkul, gunting, ember, cetok, sprayer, jangka sorong, meteran, penggaris, kayu, timbangan analitik, tray, dan gembor. Bahan yang digunakan yaitu benih tanaman selada krop LT 18001, pupuk cair organik, raffia, benih, polibag mini, papan label (alfa board) dan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan jarak tanam 25 cm x 25 cm dengan pemberian POC konsentrasi 5 ml menghasilkan bobot segar sebesar 22,12 ton Ha-1. Perlakuan jarak tanam 35 cm x 35 cm memberikan hasil pertumbuhan tanaman pada lebar kanopi dan diameter kanopi yang terbaik dari pada perlakuan lainya. Perlakuan pemberian pupuk organik cair (POC) dengan konsentrasi 5 ml mampu memberikan respon yang baik pada pertumbuhan dan hasil tanaman selada krop pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter krop, dan diameter krop saat panen.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Articles