Pengaruh Sistem Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merill) Edamame var. Ryoko

Authors

  • Oka Pramestia Dewanti
  • Titin Sumarni

Keywords:

Gulma, Kedelai edamame, Penyiangan, Sistem tanam

Abstract

Kedelai (Glycine max L. Merill) khusunya edamame memiliki rata-rata hasil panen yang rendah jika dibandingkan dengan potensi hasil. Salah satu penyebabnya adalah keberadaan gulma yang mengganggu pertumbuhan edamame. Keberadaan gulma pada lahan edamame menyebabkan penurunan hasil hingga 80%. Oleh sebab itu upaya penyiangan perlu dilakukan. Selain penyiangan, sistem tanam jajar legowo perlu diterapkan karena memiliki efek tanaman pinggir yang baik untuk pertumbuhan edamame. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu penyiangan gulma pada sistem tanam yang berbeda pada pertumbuhan dan hasil edamame. Penelitian dilaksanakan di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kabupaten Malang pada bulan September sampai November 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) dalam pola RAK. Perlakuan yang digunakan pada petak utama terdiri dari J1= tandur jajar, J2= jajar legowo. Anak petak terdiri dari P1= tanpa penyiangan, P2= penyiangan 1 kali, P3= penyiangan 2 kali, dan P4= penyiangan 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sistem tanam jajar legowo dan waktu penyiangan 3 kali menghasilkan bobot polong 7,49 ton ha-1 (meningkat 22,29% dibandingkan dengan perlakuan sistem tanam tandur jajar dan waktu penyiangan 3 kali).

Downloads

Published

2020-07-01

Issue

Section

Articles