PENGARUH UMUR PANEN DAN PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Authors

  • Rangga Pradipta Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Karuniawan Puji Wicaksono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Bambang Guritno Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Kebutuhan pasar yang meningkat dan nilai ekonomis yang tinggi membuat jagung manis perlu dikembangkan untuk meningkatkan hasil atau produksinya. Akan tetapi selain meningkatkan hasil atau produksi perlu dikembangkan juga bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas dari jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur panen yang tepat dan dosis pupuk kalium yang tepat untuk meningkatkan kualitas jagung manis. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Jatikerto FP-UB yang bertempat di Desa Jatikerto, Kec. Kromengan Kabupaten Malang pada bulan Juli 2013 sampai dengan Oktober 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. dosis pupuk kalium berpengaruh nyata pada bobot segar, bobot kering, dan luas daun pada umur 45 hst. Pada parameter hasil dan kualitas perlakuan umur panen berpengaruh nyata terhadap tingkat kemanisan yaitu yang tertinggi pada umur 83 hst dan yang terendah pada umur 89 hst. Dosis pupuk kalium berpengaruh nyata terhadap bobot tongkol dengan kelobot da bobot tongkol tanpa kelobot. Pada penelitian ini tidak terdapat interaksi nyata antara perlakuan umur panen dan dosis pupuk kalium. Perlakuan dosis pupuk kalium mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas jagung manis. Perlakuan umur panen mempengaruhi kualitas jagung manis.

Kata kunci : Jagung Manis, Umur Panen, Kalium, Kualitas

Downloads

Published

2014-11-18

Issue

Section

Articles