Pengaruh Waktu Tanam dan Model Tanam dalam Pola Tanam Tumpangsari Tomat dan Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)

Authors

  • Abyananda Daffa Aruli
  • Nurul Aini

Keywords:

Kacang Tanah, Model Tanam, Tumpangsari, Tomat, Waktu Tanam

Abstract

Dibutuhkan metode yang dapat memaksimalkan luas lahan dengan efektif, yaitu pola tanam tumpangsari. Perlakuan waktu tanam diharapkan dapat meminimalkan terjadinya kompetisi. Model tanam bertujuan untuk memanfaatkan faktor lingkungan dengan maksimal. Tujuan penelitian adalah menemukan kombinasi yang tepat antara waktu tanam dan model tanam, mengetahui kelayakan budidaya tumpangsari. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus hingga November 2019 di lahan UB kampus 2, Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) jika didapat hasil berbeda nyata dilakukan uji lanjutan dengan metode Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Penelitian terdiri dari 6 perlakuan yaitu P1: Kacang tanah sebagai tanaman pinggir, ditanam bersamaan dengan tanam tomat. P2: Kacang tanah sebagai tanaman pinggir, ditanam 2 minggu sebelum tanam tomat. P3: Kacang tanah sebagai tanaman pinggir, ditanam 2 minggu sesudah tanam tomat. P4: Kacang tanah di antara tanaman tomat, ditanam bersamaan dengan tanam tomat. P5: Kacang tanah di antara tanaman tomat, ditanam 2 minggu sebelum tanam tomat. P6: Kacang tanah di antara tanaman tomat, ditanam 2 minggu sesudah tanam tomat. dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan waktu tanam dan model tanam pada pola tanam meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen dengan parameter panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, berat kering, bobot buah per tanaman, bobot buah per petak. Perhitungan NKL mendapat hasil sebesar 2,03 dan R/C rasio mendapat hasil sebesar 1,2 menunjukkan bahwa pengaturan waktu tanam dan model tanam pada pola tanam tumpangsari layak dibudidayakan.

Downloads

Published

2021-04-26

Issue

Section

Articles