Pengaruh Dosis Pupuk P dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Authors

  • Adenia Ratnaputri Santoso
  • Moch Dawam Maghfoer

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.01.03

Keywords:

pupuk fosfor, hasil, konsentrasi giberelin, mentimun, pertumbuhan

Abstract

Mentimun merupakan salah satu tanaman sayur yang dibudidayakan di Indonesia. Mentimun memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi yang berguna untuk kesehatan manusia. Fosfor merupakan salah satu unsur hara yang dibutuhkan tanaman karena tergolong dalam unsur hara esensial. Giberelin merupakan salah satu hormon tanaman atau fitohormon yang berperan penting dalam fisiologis tanaman, terutama pada pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui interaksi antar perlakuan. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September hingga November 2020 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Penelitian ini menggunakan faktor dosis pupuk fosfor yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 30 kg P2O5 ha-1, 60 kg P2O5 ha-1, 90 kg P2O5 ha-1, dan 120 kg P2O5 ha-1 serta faktor konsentrasi giberelin yang terdiri dari 4 taraf, yaitu tanpa giberelin, 100 ppm, 150 ppm, dan 200 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi pada pengamatan panjang tanaman, jumlah daun dan indeks klorofil pada umur 23 HST hingga 37 HST serta pada parameter jumlah bunga betina tanaman mentimun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk fosfor dengan dosis 120 kg P2O5 ha-1 dan giberelin konsentrasi 200 ppm mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman mentimun dibandingkan dengan perlakuan pupuk fosfor dosis 30 kg P2O5 ha-1 dan tanpa giberelin (P0G0).

Downloads

Published

2022-02-04

Issue

Section

Articles