Upaya Peningkatan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa Linn.) Varietas Rajasa-01 Melalui Integrasi Populasi Itik

Authors

  • Sa'aprita Kusumaningtyas Student
  • Agus Suryanto Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.10.03

Keywords:

Gulma, Itik, Padi, Sistem Padi Kompleks

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu faktor penghambat yang mengurangi hasil padi hingga 50% adalah gulma. Saat ini gulma dikendalikan dengan cara manual, mekanis dan kimiawi yang membutuhkan tenaga kerja tinggi dan tidak ramah lingkungan. Sebagai alternatif, Sistem Padi Kompleks yang menggunakan itik untuk mengendalikan gulma dapat diterapkan. Tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari pengaruh jumlah itik terhadap pertumbuhan dan hasil padi varietas Rajasa-01 serta pengaruhnya terhadap gulma. Penelitian dilaksanakan bulan Januari sampai Mei 2022 di Desa Sukorejo, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok 6 kali ulangan; D0: penyiangan manual; D1: 1 ekor per 20 m2; D2: 2 ekor per 20 m2; D3: 3 ekor per 20 m2. Variabel meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, Summed Dominance Ratio, berat kering gulma, berat gabah per rumpun, berat gabah kering panen per m2, berat kering total tanaman, dan berat 1000 butir. Data ditabulasi dengan Microsoft Excel, dianalis dengan tabel Sidik Ragam, dan menggunakan Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel berbeda nyata kecuali berat 1000 butir. Penggembalaan itik sebanyak 2 ekor per 20 m2 menghasilkan gabah kering panen sebesar 620,51 g.m-2, sehingga meningkatkan produksi padi varietas Rajasa-01 hingga 36,65% daripada perlakuan penyiangan manual, 25,22% daripada penggembalaan itik 1 itik per 20 m2, dan sebesar 21,86% dibandingkan penggembalaan 3 itik per 20. Penggembalaan itik sebanyak 1000 ekor per hektar dapat mengurangi kerapatan populasi gulma dan waktu muncul gulma.

References

Anggraini, F., A. Suryanto, and N. Aini. 2013. Sistem Tanam dan Umur Bibit Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 13. Produksi Tanam. 1(2): 191–199. doi: 10.2307/j.ctt46nrzt.12.

Auditya, M., S. Trisnowati, and R. Rogomulyo. 2015. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Periode Penyiangan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tumpangsari Lidah Buaya (Aloe chinensis B.) – Wijen (Sesamum indicum L.) di Lahan Pasir Pantai. Vegetalika 4(12): 10–14. doi: 10.3969/j.issn.1008-0813.2015.03.002.

Aziez, A.F. 2019. Kesesuaian Berbagai Varietas Padi Sawah Pada Budidaya Orgaik. Ilm. Agrineca 19(2): 36–46. doi: https://doi.org/10.36728/afp.v19i2.899.

Baigi, M.G., H. Pirdashti, and A. Abbasian. 2013. Combined Effect of Duck and Azolla on Dry Matter Partitioning of Rice (Oryza sativa L.) in The Integrated Rice-Duck. Int. J. Farming Allied Sci. 2(22): 1023–1028.

Buhaira. 2013. Pengaruh Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.) yang Dibudidayakan Secara SRI (The System of Rice Intensification). 2(2): 91–100.

Fahad, S., M. Adnan, M. Noor, M. Arif, M. Alam. 2018. Major Constraints For Global Rice Production. Adv. Rice Res. Abiotic Stress Toler. (February): 1–22. doi: 10.1016/B978-0-12-814332-2.00001-0.

Hendrival, Z. Wirda, and A. Aziz. 2014. Critical Period of Soybean to Weed Competition. J. Floratek 9(1): 6–13.

Hossain, S.T., H. Sugimoto, G.J.U. Ahmed, and M.R. Islam. 2005. Effect of Integrated Rice-Duck Farming on Rice Yield, Farm Productivity, and Rice-Provisioning Ability of Farmers. Asian J. Agric. Dev. 2(1/2): 79–86.

Kurniasih, B., S. Fatimah, and D.A. Purnawati. 2008. Karakteristik Perakaran Tanaman Padi Sawah IR 64 (Oryza sativa L.) Pada Umur Bibit dan Jarak Tanam yang Berbeda. Ilmu Pertan. 15(1): 15–25. http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-2017.pdf.

Nuraini. 2016. Studi Taksonomi Jenis Gulma Tanaman Padi (Oryza sativa L. var. Ciherang) di Desa Nunggal Sari Kec. Pulau Rimau Kab. Banyuasin dan Sumbangsihnya terhadap Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X MA/SMA. Skripsi. Palembang: Universitas Islam Negeri Raden Fatah.

Safriyani, E., M. Hasmeda, M. Munandar, and F. Sulaiman. 2019. Korelasi Komponen Pertumbuhan dan Hasil pada Pertanian Terpadu Padi-Azolla. J. Lahan Suboptimal 7(1): 59–65. doi: 10.33230/jlso.7.1.2018.344.

Shehzad, M., A. Tanveer, M. Ayub, K. Mubeen, N. Sarwar. 2011. Effect of Weed-Crop Competition On Growth and Yield of Garden Cress (Lepidium sativum L.). J. Med. Plant Res. 5(26): 6169–6172. doi: 10.5897/JMPR11.1039.

Sumini, Holidi, and Widianto. 2019. Peningkatan Produktivitas Tanaman Padi Sawah Irigasi Terintegrasi Populasi Itik. Agro Trop. 7(1): 203–209.

Tumanggor, B., Suci DM., dan S. Suharti. 2017. Kajian Pemberian Pakan Pada Itik Dengan Sistem Pemeliharaan Intensif dan Semi Intensif di Peternakan Rakyat. Bul. Makanan Ternak, 2017, 104 21 - 29 104(1): 21–29.

Zhang, J.E., R. Xu, X. Chen, and G. Quan. 2009. Effects of Duck Activities On a Weed Community Under a Transplanted Rice-Duck Farming System in Southern China. Weed Biol. Manag. 9(3): 250–257. doi: 10.1111/j.1445-6664.2009.00346.x.

Downloads

Published

2022-11-25