Pengaruh Kerapatan Tanaman dan Pupuk Nitrogen (N) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Paprika
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.04.01Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerapatan tanaman terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman dan pengaruh interaksi antara kerapatan tanaman dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman paprika. Lahan penelitian berada di ketinggian 600 m dpl, dengan suhu 24 – 26 oC. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah polibag 9 kg, meteran, alat tulis, gunting, kamera, timbangan analitik, dan ayakan. Bahan yang digunakan selama penelitian adalah benih paprika merah, tanah, kompos, pupuk urea (N) dan air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 percobaan. Petak perlakuan penelitian ini adalah: N0: Tanpa pupuk nitrogen (Urea), N1: Pupuk nitrogen 50 kg/ha, N2: Pupuk Nitrogen 100 kg/ha, N3: Pupuk Nitrogen 150 kg/ha dan K1: 20 x 20 Cm, K2: 30 x 30 cm, K3: 40 x 40 cm, K4: 50 x 50 cm. Apabila terdapat pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan taraf 5%. Pengamatan yang dilakukan meliputi: Tinggi tanaman, jumlah daun, bobot buah segar per tanaman dan per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil buah paprika adalah pada jarak tanaman 40 X 40 cm dengan pupuk urea 150 kg/ha. Begitu juga dengan berat segar per tanaman dan per hektar terdapat pada perlakuan yang sama yaitu pada perlakuan N3K3 (pupuk urea 150 kg/ha dan jarak tanam 40 X 40 cm) yang memberikan hasil tertinggi.
Kata kunci : Jarak tanam, Paprika, Pertumbuhan tanaman, Urea.
References
Agustina, S. 2011. Pengaruh jarak tanam dan takaran pupuk kascing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman zucchini (Cucurbita pepo L). Agrivita. 13(1): 83-94.
Buckman, H. A dan N, C. Brady.1982. Ilmu Tanah. Terjemahan, Bharata Karya Aksara Jakarta. p. 633-646.
BPS. 2019. Sulawesi Utara dalam Angka. Kerjasama Badan Pusat Statistik dan Pemerintah Provimsi Sulawesi Utara.
Cerny, J., J. Balik, M. Kulhanek, F. Vasak., L. Peklova dan O. Sediar. 2012. The Effect of Mineral N Fertilizer and Sewage Sludge on Yield and Nitrogen Efficiency of Silage Maize. Plant Soil Environt. 58 (2): 76-83.
Foth, H. D. 2000. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Harjadi, W. 1998. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Gramedia. Jakarta.
Hokmalipur, S, dan M. H. Darbandi. 2011. Effect of nitrogen fertilizer on chlorophyll content and other leaf indicate in three cultivar of maize (Zea mays L). World Applied Sciences Journal. 15 (2):1780 - 1785.
Luta, D. A., R. Girsang., S. M. Sitepu dan T.Y. Ginting. 2019. Efektivitas aplikasi pupuk organik kotoran sapi dan perbedaan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa var. Chinensis). Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi. 4(1): 37 – 42.
Lhttps://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jasapadi/article/view/604
Maruapey, A dan Faesal. 2010. Pengruh pemberian pupuk KCL terhadap pertumbuhan dan hasil jagung pulut (Zea mays Ceralina L) . Prosiding Pekan Serealia Nasional. p. 315-326.
Prihmantoro, H.I dan H.Y Indriani. 2005. Hidroponik : Tanaman Buah untuk Hobi dan Bisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Salisbury, F. B dan C. W Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 1. ITB Press. Bandung. p. 38-84.
See, A.S., Salleh, A.B., Bakar, F.A., Yusof, N.A., Abdulamir, A.S. and Heng, L.Y. 2010. Risk and health effect of boric acid. Am. J. Appl. Sci. 7(5):620-627.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.