KAJIAN PENGGUNAAN PUPUK BIOURIN SAPI DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.)
Abstract
Peningkatan hasil tanaman bawang daun (Allium fistulosum L.) perlu dilakukan dengan aplikasi pupuk biourin sapi dan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara penggunaan biourin sapi dengan pupuk anorganik, untuk mendapatkan dosis biourin sapi dan pupuk anorganik yang tepat dalam meningkatkan produksi bawang daun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2013 - Februari 2014 di Desa Pandanrejo, Batu dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama ialah dosis larutan biourin tan-1 (U). Faktor kedua ialah penggunaan pupuk rekomendasi (P). Masing-masing faktor terdiri dari 3 taraf yang diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan interaksi nyata antara pemberian larutan biourin sapi 150 ml tan-1 dengan pupuk anorganik Urea 150 kg ha-1 + Za 300 kg ha-1 mampu meningkatkan produksi tanaman dari 8,89 menjadi 24,79 ton ha-1 atau setara dengan 178,85% dibandingkan tanpa pemberian larutan biourin sapi dan pupuk anorganik. Pemberian larutan biourin sapi 150 ml tan-1 meningkatkan bobot segar konsumsi tanaman dari 8,89 menjadi 15,41 ton ha-1 atau setara dengan 73,34% dibandingkan tanpa pemberian biourin sapi. Pemberian pupuk anorganik Urea 150 kg ha-1 + Za 300 kg ha-1 meningkatkan bobot segar konsumsi tanaman dari 13,99 menjadi 24,79 ton ha-1 atau setara dengan 77,20% dibandingkan tanpa pemberian pupuk anorganik.
Kata kunci : Bawang Daun, Biourin Sapi, Pupuk Anorganik Urea dan Za, Hasil Panen
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.