Dampak Variabilitas Unsur-Unsur Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Wilayah Jawa Timur

Authors

  • Riana Novelia
  • Nur Edy Suminarti Universitas Brawijaya
  • adi Setiawan Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.03.05

Abstract

Tanaman Padi (Oryza sativa L.) adalah komoditas pangan yang dibudidayakan secara luas di Indonesia karena berasnya menjadi sumber makanan utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Permintaan beras terus meningkat seiring pertambahan penduduk Indonesia. Meskipun Pulau Jawa, terutama Jawa Timur, adalah penghasil beras terbesar di Indonesia, produktivitas tanaman padi di Jawa Timur mengalami fluktuasi dalam lima tahun terakhir. Fluktuasi tersebut diduga disebabkan oleh variabilitas iklim yang menciptakan pola cuaca baru. Variabilitas iklim dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terutama suhu, curah hujan, dan kelembaban. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mempelajari dampak perubahan iklim terhadap produktivitas tanaman padi di Jawa Timur dan mendapatkan informasi faktor dominan unsur iklim yang mempengaruhinya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2023 di Provinsi Jawa Timur, dengan fokus penelitian pada empat kabupaten, yaitu Sidoarjo, Gresik, Nganjuk, dan Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner wawancara kepada petani sebagai data primer, serta data curah hujan, suhu, kelembaban, dan data produktivitas tanaman padi sebagai data sekunder. Metode penelitian menggunakan analisis korelasi dan regresi linier untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel iklim (curah hujan, suhu, kelembaban) dengan produktivitas tanaman padi. Data iklim didapatkan dari stasiun BMKG yang berada di masing-masing wilayah. Data primer yang didapatkan dengan melakukan wawancara kepada petani digunakan untuk melihat faktor lain yang mempengaruhi produktivitas tanaman padi selain iklim. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan data diolah dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel dan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata antara curah hujan dan produktivitas tanaman padi di Kabupaten Sidoarjo dengan nilai koefisien determinasi sebesar 34%. Di Kabupaten Gresik terdapat pengaruh nyata kelembaban dengan produktivitas tanaman padi yang dengan nilai koefisien determinasi sebesar 41%. Di Kabupaten Nganjuk menunjukkan adanya pengaruh nyata antara suhu dengan produktivitas tanaman padi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 24%. Di Kabupaten Malang terdapat pengaruh nyata antara kelembaban dan curah hujan terhadap produktivitas tanaman padi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 51%.

Downloads

Published

2024-03-31

Issue

Section

Articles