EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI KARAKTER MORFOLOGI PORANG (Amorphophallus muelleri B.) DI JAWA TIMUR

Authors

  • Rico Hutama Sulistiyo Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Lita Soetopo Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Damanhuri Damanhuri Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Porang termasuk dalam family Araceae, yaitu  jenis tanaman umbi-umbian yang mampu hidup di berbagai jenis dan kondisi tanah. Usaha peningkatan manfaat tanaman porang dapat dilakukan dengan observasi keberadaan plasma nuftah sebagai salah satu sumber daya alam terpulihkan, karena pengelolaan dan pemanfaatan plasma nuftah sekarang ini kurang sempurna sehingga banyak yang tererosi atau musnah. Hubungan kekerabatan merupakan informasi yang bermanfaat bagi pemulia. Hubungan kekerabatan antara dua individu atau populasi dapat diukur berdasarkan kesamaan sejumlah karakter dengan asumsi bahwa karakter-karakter berbeda disebabkan oleh adanya perbedaan susunan genetik (Purwantoro et al, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri atau karakter morfologi tanaman porang dan mengetahui hubungan kekerabatan tanaman porang yang terdapat di Kabupaten Malang, Blitar, Madiun, Nganjuk, dan Ponorogo berdasarkan persamaan dan perbedaan karakter morfologinya. Penelitian  dilaksanakan mulai bulan Februari  sampai dengan April 2014. Dari hasil eksplorasi ditemukan 28 sampel porang yang terdiri atas varian 1 dan varian 2.  Hasil menunjukkan bahwa terdapat nilai kemiripan tertinggi dan terendah pada seluruh hubungan 28 sampel porang.  Hubungan kekerabatan terdekat ada pada pasangan N4 (varian 1) dengan N6 (varian 1) dan berikutnya N2 (varian 2) dengan M5 (varian 2) dengan tingkat kemiripan sebesar 98,7%. Sebaliknya sampel porang M1 (varian 1) dan M7 (varian 2) memiliki hubungan kekerabatan yang terjauh  dengan tingkat kemiripan sebesar 73,3%. Berdasarkan hasil analisis kekerabatan, tanaman yang diamati dapat dikatakan memiliki tingkat keragaman yang rendah, hal itu dapat dilihat dari tingkat kemiripan terendahnya yang melebihi 50% yaitu 73,3%. Keragaman yang sempit tersebut disebabkan perkembangbiakan tanaman yang dilakukan secara vegetatif.

Kata kunci : Eksplorasi, Identifikasi, Porang, Karakter morfologi

Downloads

Published

2015-09-30

Issue

Section

Articles