APLIKASI NPK MAJEMUK DAN KOMPOS BLOTONG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT (Solanum lycopersicum) DITANAM DIANTARA KUBIS (Brassica oleraceae)

Authors

  • Brilliantin Nisaa Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Nurul Aini Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

NPK Majemuk, Kompos Blotong, Tomat, Kubis

Abstract

Pola tanam tumpangsari memiliki permasalahan yaitu terjadinya persaingan antar tanaman. Persaingan yang sering terjadi adalah persaingan cahaya dan unsur hara. Pemberian pupuk organik pada tanah diharapkan mampu menurunkan penggunaan pupuk anorganik. Pupuk anorganik NPK Majemuk memiliki keunggulan lebih efisien dalam hal pengaplikasian dan kandungan unsur hara yang dapat memenuhi kebutuhan tanaman tomat dan kubis. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi pemupukan NPK Majemuk dan kompos blotong untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pada tumpangsari tomat dan kubis. Penelitian dilaksanakan di lahan milik warga Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan ketinggian tempat pada lokasi penelitian 1,050 mdpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan 2 faktor yang terdiri dari pemberian kompos blotong dan NPK Majemuk (15-15-15). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara pupuk NPK dan kompos blotong yang mampu meningkatkan tinggi tanaman dan luas daun tanaman tomat. Masing-masing perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda pada komponen hasil antara tanaman tomat dan kubis. Pada tanaman tomat pupuk kompos blotong mampu meningkatkan waktu berbunga, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, dan bobot buah per hektar. Pada tanaman kubis pupuk NPK dan kompos blotong masing-masing meningkatkan bobot krop tanaman, semakin tinggi dosis pupuk maka hasil panen semakin meningkat. Hasil analisis ekonomi pada setiap kombinasi perlakuan menunjukkan bahwa aplikasi pupuk NPK dan kompos blotong dapat diterapkan pada usahatani dalam sistem tumpangsari tomat-kubis dengan R/C rasio 1,54.

Downloads

Published

2018-02-22

Issue

Section

Articles