UPAYA PENINGKATAN PEMBUNGAAN DAN HASIL POLONG PADA TIGA GENOTIP KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus L.)

Authors

  • Panca Ida Ayu Wulandari Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sri Lestari Purnamaningsih Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Kuswanto Kuswanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Kecipir, GA3, Pemangkasan, Bunga

Abstract

Kecipir memiliki daun dan sulur yang berjumlah banyak tanpa didukung dengan hasil produksi yang berlimpah. Salah satu teknologi yang telah dikenal untuk meningkatkan pembungaan dan produksi bunga dan buah adalah dengan cara pemangkasan dan aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Jatikerto, Kabupaten Malang dengan ketinggian ± 300 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Agustus 2015. Bahan utama dalam penelitian ini adalah 3 genotip tanaman kecipir terseleksi (Galur UB 1, Black Wates, dan Brown Wates), aquades, Asam Gibberellin (GA3) 40 ppm, kertas label, pupuk kandang, pupuk Urea, SP36, KCl, dan pestisida. Sedangkan alat yang digunakan adalah tali rafia, cangkul, meteran, gembor, timbangan analitik dua desimal, gelas ukur, sprayer, jangka sorong, ajir, gunting, kamera digital, dan alat tulis. Penelitian menggunakan tanaman. Variabel pengamatan terdiri dari umur berbunga (HST), jumlah bunga, jumlah bunga rontok, jumlah polong pertanaman, bobot polong pertanaman (kg), diameter polong (cm), dan panjang polong (cm). Data yang telah diperoleh dari setiap variable pengamatan akan dianalisa perbedaan antar pasangan perlakuan yaitu masing-masing perlakuan (kontrol (P0) VS pemangkasan (P1), kontrol (P0) VS aplikasi ZPT (P2), dan pemangkasan (P1) VS aplikasi ZPT (P2)) pada setiap genotip menggunakan Uji T dua kelompok berpasangan dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa cara pemangkasan dan aplikasi ZPT GA3 mampu meningkatkan pembungaan dan hasil polong pada masing masing genotip yang diuji. Peningkatan dapat terlihat pada perbandingan antara tanaman yang diberi perlakuan dengan tanaman kontrol pada setiap variabel pengamatan.

Downloads

Published

2018-03-20

Issue

Section

Articles