PENAMPILAN 6 GENOTIPE TOMAT (Solanum lycopersicum L.) PADA BUDIDAYA ORGANIK DAN ANORGANIK

Authors

  • Lila Selviana Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sri Lestari Purnamaningsih Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Damanhuri Damanhuri Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Tomat, Budidaya Organik, Budidaya Anorganik

Abstract

Upaya untuk meningkatkan produksi tomat yang baik dan tidak mudah terserang hama dan penyakit sudah dilakukan. Namun, cara budidaya yang tepat belum banyak diketahui oleh para petani, sehingga mampu tanaman tomat mampu tumbuh optimal pada lingkungan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui hasil tanaman tomat yang ditumbuhkan secara organik dan anorganik. Penelitian dilaksanakan  pada bulan April sampai bulan Juli 2015 di Desa Surat Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan adalah Rancangan Tersarang dengan dua faktor. Faktor pertama genotipe tomat (G1, G2, G3, G4, G5, G6) dan faktor kedua cara budidaya (organik dan anorganik). Penelitian dilakukan pada polybag. Penelitian menggunakan rancangan tersarang dengan  3 ulangan dan terdapat 36 petak percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 6 tanaman. Total populasi tanaman tomat 216. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan genotipe menunjukan hasil tidak berbeda nyata, sehingga semua genotip menunjukan hasil yang sama pada budidaya organik, maupun anorganik. Sedangkan pada perlakuan budidaya, budidaya anorganik memiliki hasil yang lebih tinggi (166,65 g /tanaman) dibandingkan budidaya organik (96,33 g/tanaman).

Downloads

Published

2018-04-30

Issue

Section

Articles