PENGARUH KONSENTRASI KOLKISIN TERHADAP PERAKITAN PUTATIVE MUTAN SEMANGKA (Citrullus lanatus)

Authors

  • Tanti Virga Sartika Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Nur Basuki Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Kolkisin, Konsentrasi, Karakter, Semangka

Abstract

Buah semangka yang sangat digemari oleh konsumen memiliki tekstur buah yang renyah, berair dan tidak berbiji. Semangka tanpa biji merupakan tanaman poliploidi. Tanaman poliploidi dapat dihasilkan menggunakan metode perlakuan dengan bahan kimia contohnya kolkisin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap perubahan fenotipik dan dan genotipik tanaman.  Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Areng Areng, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada bulan Maret - Agustus 2015. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 12 perlakuan kombinasi dan 3 ulangan. Faktor pertama ialah Varietas semangka : KS (V1), Inul (V2), Kuning (V3), dan Putih (V4). Faktor kedua ialah konsentrasi kolkisin : 0 ppm (K0), 500 ppm (K1), dan 1000 ppm (K2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi kolkisin 500 ppm dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman seperti panjang sulur, jumlah daun, dan waktu berbunga, sedangkan konsentrasi kolkisin 1000 ppm dapat meningkatkan bobot buah, dan kadar gula terlarut dibandingkan perlakuan 0 ppm. Pemberian kolkisin pada konsentrasi 500 ppm, dan 1000 ppm dapat memperlihatkan perubahan warna dasar kulit buah, warna garis, warna daging buah, bentuk biji, dan ukuran biji. Jumlah dan ukuran kromosom pada perlakuan kolkisin 500 ppm, dan 1000 ppm memiliki ukuran sel yang besar dan jumlah kromosom yang lebih banyak dan lebih kecil dibandingkan perlakuan 0 ppm.

Downloads

Published

2018-05-30

Issue

Section

Articles