PENGARUH PEMBERIAN Crotalaria juncea L. TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI MERAH (Oryza nivara) PADA TIGA SISTEM PERTANIAN YANG BERBEDA

Authors

  • Jiana Budi Siswati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Uma Khumairoh Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titiek Islami Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Mochammad Dawam Maghfoer Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Padi Merah, Crotalaria juncea L., Azolla, Itik, Ikan Nila, Tiga Sistem Pertanian

Abstract

Beras merah dapat menjadi sumber antioksidan yang baik bagi kesehatan. Pemeliharaan itik dan ikan pada tanaman budidaya di sawah dianjurkan karena terdapat jasad renik hewani dan nabati yang meningkatkan kesuburan tanah serta sisa-sisa makanan tambahan yang diberikan berfungsi sebagai pupuk tanaman. Tujuan penelitian untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil dari tiga sistem pertanian padi merah (konvensional, organik dan komplek ramah lingkungan) yang berbeda serta faktor apa saja yang mempengaruhi dengan adanya pemberian  Crotalaria juncea L. Penelitian dilaksanakan bulan April sampai Agustus 2015 di Dusun Bonagung, Desa Sukolilo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan 3 ulangan, 2 petak utama (Crotalaria dan Non Crotalaria), 3 anak petak (Sistem Pertanian Konvensional, Organik dan Komplek Ramah Lingkungan). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat adanya interaksi antara perlakuan crotalaria dengan sistem pertanian terhadap per-tumbuhan dan hasil tanaman padi merah. Perlakuan pemberian crotalaria tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi merah pada tiga sistem pertanian yang berbeda. Perlakuan sistem pertanian komplek ramah lingkungan berpengaruh nyata dan memiliki hasil yang lebih tinggi pada total bobot gabah kering panen tanaman padi merah sebesar 8,76 ton/ha, apabila dibandingkan dengan perlakuan sistem pertanian konvensional sebesar 6,99 ton/ha dan sistem pertanian organik sebesar 7,05 ton/ha. Faktor yang mempengaruhi perlakuan sistem pertanian komplek ramah lingkungan yaitu adanya hubungan sumberdaya (azolla, itik dan ikan nila) yang dapat mengantikan input anorganik khususnya pada sistem pertanian konvensional.

Downloads

Published

2018-05-31

Issue

Section

Articles